Mohon tunggu...
Teguh puryanto
Teguh puryanto Mohon Tunggu... -

Jurnalis, penyuka sejarah

Selanjutnya

Tutup

Money

Jejak Hitam Milenium Group

16 Maret 2018   12:07 Diperbarui: 16 Maret 2018   12:50 17727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PT Millenium Danatama Sekuritas (dahulu PT Sanex Megadana Sekuritas) (SM) didirikan tanggal 01 Maret 1994 dengan nama PT Surya Dumai Securindo. Pemegang saham PT Millenium Danatama Sekuritas (SM), antara lain: Lim Victory Halim (61,00%), Henny Halim (21,00%) dan Tahir Ferdinan (18,00%).  Sejak 4 Oktober 2016 Sinergi Millenium dikenai status SUSPENSI oleh Bursa Efek Indonesia. Sejak 24 Agustus 2016 Millenium Danatama Sekuritas (MDS) ganti nama menjadi Sinergi Millenium Sekuritas (SMS) dengan kepemilikan saham tetap Lim Victory Halim pemegang 61% saham, Henny Halim 21%, dan Tahir Ferdian sebanyak 18%.

Perusahaan keluarga ini memiliki banyak track record buruk yang berkaitan dengan dana nasabah. Berikut rekam jejak Millenium Group :

1. PT Millenium Danatama Sekuritas

Jelang akhir tahun 2015, Millenium Danatama tersangkut kasus repo dan transaksi semu PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) bersama dua perusahaan sekuritas lainnya

Dalam kasus SIAP Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspend) aktivitas perdagangan tiga perusahaan sekuritas di bursa sejak sesi pertama perdagangan hari Rabu ini (11/11/ 2015). Ketiga perusahaan itu adalah PT Danareksa Sekuritas, PT Reliance Securities Tbk, dan PT Millenium Danatama Sekuritas. Mereka diduga tersangkut kasus perdagangan semu dan gagal bayar transaksi gadai saham (repo) PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP). Total nilai gagal bayar repo saham tersebut sekitar Rp 600 miliar.

https://katadata.co.id/berita/2015/11/11/selidiki-dugaan-transaksi-semu-saham-bei-telah-panggil-pemilik-sekawan

2. Millennium Penata Futures

Jejak hitam perusahaan keluarga ini tidak berhenti begitu saja, Majalah Tempo pada SENIN, 28 AGUSTUS 2017 mengangkat laporan penipuan 2.500 nasabah Taiwan senilai Rp 2,17 triliun yang di duga di lakukan oleh Millennium Penata Futures (MPF) anak perusahaan dari Millenium Group. Presiden Direktur Millenium Penata Futures (MPF) adalah Lim Victory Halim anak tertua dari Tahir Ferdian pendiri Millenium Group.

https://majalah.tempo.co/konten/2017/08/28/EB/153885/Kepala-Badan-Pengawas-Perdagangan-Berjangka-Komoditi-Bachrul-ChairiSatu-Nasabah-Lapor-Kami-Proses/27/46

Dalam kasus MPF ini salah seorang korban bernama Yi Chieh-chen (42), mengalami kerugian USD230,000 atau setara Rp 3 Miliar melalui "deposito" bursa berjangka komoditas PT MPF. Yi adalah satu dari 2500 nasabah yang menaruh dananya di PT MPF dengan nilai total USD163 juta atau setara 2,17 Triliun rupiah. Wakil pialang MPF Chen Hsuan Ming a.k.a Ice belakangan mundur dari PT MPF setelah meraup dana nasabah.

Sejak akhir Maret 2016 seluruh nasabah MPF kehilangan akses dan uang mereka sejak ditutupnya MetaTrader4, semacam akun rekening dan apps berisi laporan deposit/transaksi nasabah. Padahal Chieh Chen sempat bertemu Tahir Ferdian di Hongkong pada akhir Maret 2016.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun