Alat dan bahan yang digunakan berupa HP, laptop, jaringan internet, LKPD,
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Bagaimana dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Mengapa?
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan:
- Penggunaan media powerpoint dan bahan ajar yang dibuat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
- Penggunaan LKPD berbasis kelompok memudahkan peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual karena langkah-langkah pengerjaan sistematis dan jelas serta meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik.
- Pemilihan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan keaktifan peserta didik saat pembelajaran berlangsung serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam penyelesaian soal HOTS
- Hasil evaluasi menunjukan hasil 84,38% peserta didik dapat mencapai KKM dan hasil pengerjaan LKPD 95% sudah benar semua.
- Tahap pemecahan masalah peserta didik sudah tercapai dengan baik
Dari dampak yang terjadi di atas dapat disimpulkan untuk aksi yang sudah dipraktikan dalam praktik pengalaman lapangan (PPL) sangat efektif dan bisa menjadi referensi dan inspirasi.
Respon peserta didik terhadap pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan LKPD berbasis kelompok dan model pembelajaran Projek Based Learning pada saat refleksi pembelajaran menunjukan respon yang positif mereka merasa senang belajar, lebih aktif dalam pembelajaran dan menunjukan hasil evaluasi yang baik, tahapan pemecahan masalah dapat dikerjakan dengan baik.
Respon orang lain pun sangat positif terlihat dari komentar di video pembelajaran yang dibagikan guru melalui media sosial youtube yang sudah melalui proses pengeditan dengan video berdurasi 15 menit.
Respon dosen dan guru pamong terkait pembelajaran juga positif. Dosen dan guru pamong menilai pembelajaran yang dilaksanakan sudah berjalan baik meskipun banyak masukan terkait teknis editing dan lain sebagainya.
Faktor keberhasilan dari penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan LKPD berbasis kelompok dan model Projek Based Learning (PjBL) yaitu permasalahan yang diambil merupakan permasalahan yang berada disekitar peserta didik, sehingga peserta didik lebih mudah memahami dalam menyelesaikan pemecahan masalah. Selain itu pemilihan media yang digunakan menarik dan mudah diakses dimanapun sehingga meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Ketercapaian hasil evaluasi menunjukan hasil 84,38% peserta didik mampu mencapai KKM.
Faktor ketidakberhasilan yaitu pada saat pelaksanaan kuis kurang maksimal dikarenakan kendala jaringan internet yang kurang stabil. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini yaitu dengan pemberian kuis berbantuan aplikasi online yang dapat menarik peserta didik misal penggunaan aplikasi quizizz sehingga lebih meningkatkan hasil evaluasi peserta didik.