Ada saja hal unik dan berharga bagi mahasiswa ketika tiba waktunya menyelesaikan masa-masa akhir perkuliahan.
Keunikan itu didapat  diantaranya ketika memasuki masa pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan magang.
Program ini termasuk  salah satu kegiatan intra-kurikuler yang harus ditempuh mahasiswa dengan bobot masing-masing PPL 4 SKS dan Mgang 21 SKS.
Seperti dialami Rini Nuraeni, Erida Nur Rahmita, Nurul Ulfianti, Triya Widia, dan Novia Noer Afifah. lima orang mahasiswa Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Rini beserta kawan lainnya, melaksanakan PPL dan magang di salah satu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yaitu PKBM Sukamulya.
PKBM ini berada di pusat aktivitas masyarakat Bandung Timur, tepatnya di Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung.
Suatu waktu, Rini dan tim pernah mengatakan, PKBM Sukamulya berada ditengah-tengah pemukiman padat penduduk. Untuk menjangkaunya, keduanya harus menyusuri gang demi gang sebagai jalur masuk utama ke PKBM.
Interaksi harian selama magang, bersama masyarakat sekitar, dari mulai anak-anak, remaja hingga orang dewasa.
Setiap hari, terutama pada waktu-waktu pembelajaran dan aktivitas rutin berlangsung, dari pagi hingga malam, PKBM selalu tampak ramai.
Bagaimana tidak, pagi-pagi berkumpul siswa-siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Sementara dari mulai sore hingga malam ada aktivitas warga belajar mengikuti kelas kesetaraan Paket A, B, dan C.
