Mohon tunggu...
Tegar Pollo Wijaya
Tegar Pollo Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa

hobi mendengarkan musik dan ber olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keberagaman Teman di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta

22 Agustus 2025   14:24 Diperbarui: 22 Agustus 2025   14:24 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo Perkenalkan Nama Saya Tegar Pollo Wijaya dari kelompok 15 (Andrepati) 

PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) FISIP UPN "Veteran" Jakarta tahun 2025 menjadi salah satu pengalaman pertama yang berkesan bagi saya sebagai mahasiswa baru. Acara ini berlangsung dengan penuh semangat, diwarnai oleh berbagai rangkaian kegiatan mulai dari pengenalan fakultas, pemaparan visi dan misi kampus, hingga sesi interaktif bersama. Selain itu, terdapat pula materi kebangsaan, motivasi akademik, serta pengenalan organisasi mahasiswa yang membuat kami semakin memahami dunia perkuliahan. Namun, hal yang bikin saya terkesan bagi saya bukan hanya ospek kampus saja tetapi saya sadar bahwa FISIP UPN Veteran Jakarta  adalah ruang yang sangat kaya akan keberagaman. Keberagaman Budaya terhadap Teman - Teman FISIP, selama mengikuti PKKMB, saya berkesempatan berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia. Dari percakapan sederhana, saya menemukan betapa luasnya budaya yang hadir di fakultas ini. Ada beberapa teman saya yang berasal dari Medan, Padang, dan beragam lainnya. Tetapi dengan adanya itu saya senang dikarenakan first experience saya ketemu teman yang berasal dari luar kota. Disana saya juga bisa tau tentang adat mereka. makanan, minuman ataupun cerita - cerita unik. Dengan adanya kehadiran mahasiswa dengan latar belakang budaya berbeda menjadikan suasana kampus lebih berwarna. Setiap kali kami berkumpul, baik untuk berdiskusi maupun sekadar bercanda, selalu ada cerita baru yang memperluas wawasan. Keberagaman ini memperkaya cara pandang kami terhadap suatu masalah, karena setiap orang memiliki perspektif berdasarkan pengalaman budaya masing-masing. Contohnya, ketika membicarakan topik tentang demokrasi dalam kelas pengantar ilmu politik, teman-teman dari daerah berbeda sering memberikan ilustrasi nyata dari daerah asal mereka. Hal ini membantu kami memahami bahwa demokrasi tidak hanya hadir dalam buku, melainkan juga dalam praktik keseharian masyarakat Indonesia.

PKKMB FISIP UPN "Veteran" Jakarta 2025 bukan sekadar acara perkenalan kampus, melainkan juga pintu masuk untuk memahami keberagaman budaya di lingkungan akademik. Dari bahasa, makanan, hingga nilai budaya, semua itu hadir sebagai kekayaan yang mempererat kebersamaan. Keberagaman ini adalah cermin dari Indonesia yang sesungguhnya---berbeda-beda tetapi tetap satu.

Sebagai mahasiswa, tugas kita bukan hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga menjaga harmoni dalam perbedaan. Dengan begitu, kita dapat menjadikan keberagaman bukan sekadar identitas, melainkan modal sosial untuk membangun persatuan, baik di kampus maupun dalam kehidupan berbangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun