Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

5 Langkah Jitu agar Bisa Segera Pensiun

1 September 2022   13:56 Diperbarui: 1 September 2022   14:04 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembukuan adalah nyawa dari perusahaan, jantung dari akuntansi, namun beruntungnya kita tidak perlu terlalu repot harus jadi akuntan dulu dan belajar akuntansi untuk mempelajari pembukuan itu, memang untuk lebih ahli dan efektif kita sebaiknya tahu dasar-dasar tentang pembukuan dan akuntansi itu, namun hal itu tidak harus menurut saya, caranya sederhana bagi saya, Beli saja buku besar, beli pulpen, kemudian mulai catat uang yang masuk dari segala sumber baik itu penghasilan sampingan kita atau gaji pokok, kemudian catat juga setiap uang yang keluar, lalu pelajari dan amati itu selama sebulan. 

Dari situ hasil pencatatan dan pengamatan itu maka kita akan tahu untuk mengalokasikan dana kita kemana saja dan bisa berpikir untuk mana hal yang bisa dikurangi sebagai pengeluaran penting atau tidak penting dan berapa lagi seharusnya kita menambah pendapatan kita per bulan.

5. Memberi Untuk Diri Sendiri dan Berbagi Untuk Orang Lain

Yang terakhir biar artikel ini tidak terlalu panjang dan pembaca bosan membacanya, yaitu konsep uang dalam buku "Rich Dad Poor Dad" di bab 7 atau 8 kalau saya tidak salah, Robert Kiyosaki Mengatakan konsep uang itu "Berilah maka kita akan diberi", yang kalau saya artikan berilah uang mu untuk perbaikan dirimu sendiri, maksudnya disini belilah buku jangan pelit untuk menambah wawasan kita terhadap sesuatu, Bill Gates pernah mengatakan dalam salah satu wawancara nya "Aset paling berharga dari manusia adalah pikiranya sendiri", jadi berinvestasilah untuk pikiran kita menambah pengetahuan kita, keluarkanlah uang untuk mempelajari sesuatu yang baru, lalu jangan lupa juga untuk membagi ke orang lain berilah sebagian penghasilan kita kepada ibu kita, bantulah teman kita yang sedang sulit bayar uang kuliah, belikan adik kita makanan kesukaannya, berbagi adalah membahagiakan diri kita sendiri dan orang lain, tentu saja itu baik untuk kesehatan kita dan kita menjadi sedikit bermanfaat untuk dunia. Percayalah "Uang akan kembali lagi kepada kita, ketika kita mau belajar memberi"

Dalam hal ini saya juga terkesan sulit untuk menuliskannya karena jujur saya pribadi masih belajar dalam hal memberi kadang saya ditutupi oleh rasa ego dan pelit, karena saya berpikir "ah, aku sudah capek-capek kerja kenapa dia enak-enak aja menerima.",  namun saya sadar ini adalah persepsi yang salah, sehingga saya mau mencoba belajar mencicil rasa ego dan pelit dari diri saya ini dan semoga kita semua juga mau belajar hal ini.

Sekali lagi saya ingin mengatakan bahwa saya juga masih belajar dalam menerapkan kelima cara ini dan juga masih sedang saya kerjakan, masih berproses. Saya menuliskan ini dengan tujuan untuk mengajak pembaca biar kita sama-sama belajar dan saling menyemangati untuk mencapai tujuan kebebasan finansial kita agar bisa segera pensiun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun