Mohon tunggu...
Tegar Raffi Putra Jumantoro
Tegar Raffi Putra Jumantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosialisasi "Garuda Jiwa" di Bondowoso: Pemerintah dan Akademisi Bersatu Mengikis Stigma terhadap ODGJ

30 Agustus 2025   11:13 Diperbarui: 23 September 2025   19:58 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembukaan Acara dan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Advokasi juga diarahkan pada peningkatan layanan kesehatan jiwa di puskesmas dan rumah sakit. Hal ini mencakup penambahan tenaga kesehatan, pelatihan kader, serta integrasi layanan rehabilitasi dalam program BPJS Kesehatan. Dengan demikian, ODGJ tidak hanya memperoleh hak secara normatif, tetapi juga layanan riil yang mendukung pemulihan.

Kolaborasi Lintas Sektor

Kegiatan sosialisasi ini memperlihatkan bahwa kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan. Pemerintah desa memberikan ruang kebijakan, akademisi menghadirkan penelitian dan pendekatan ilmiah, sementara masyarakat dan kader menjadi ujung tombak dalam implementasi. Program Garuda Jiwa juga menghubungkan dimensi kesehatan dengan budaya, melalui pelatihan gamelan dan pementasan seni tradisional yang melibatkan ODGJ.

Menurut tim pengusul, seni gamelan dipilih karena memiliki nilai terapeutik sekaligus simbol keterhubungan sosial. Bunyi gamelan yang harmonis menjadi metafora penting bahwa pemulihan ODGJ membutuhkan keselarasan antara individu, keluarga, masyarakat, dan negara. Dengan cara ini, stigma dapat dikikis melalui pendekatan yang tidak menggurui, tetapi menyentuh langsung aspek budaya masyarakat.

Penutup dengan Harapan Besar

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama antar peserta sosialisasi. Evaluasi singkat menunjukkan bahwa mayoritas peserta merasa kegiatan ini membuka wawasan baru dan meneguhkan komitmen untuk terus mendukung ODGJ. Banyak peserta berharap agar kegiatan serupa dilakukan secara berkala, bahkan dikembangkan menjadi program resmi di tingkat desa.

Sosialisasi "Garuda Jiwa" di Bondowoso memberikan pesan kuat bahwa perubahan sosial dapat dimulai dari ruang lokal. Dengan melibatkan camat, kepala desa, sekdes, akademisi, dan kader kesehatan, isu kesehatan jiwa kini masuk ke dalam arus utama pembangunan. Lebih dari itu, kegiatan ini menegaskan bahwa ODGJ bukanlah beban, melainkan bagian dari masyarakat yang memiliki hak, potensi, dan kesempatan yang sama. Dengan pendekatan berbasis kebijakan, budaya, dan pemberdayaan, Kabupaten Bondowoso menegaskan komitmennya menuju masyarakat yang lebih inklusif, sehat, dan berkeadilan sosial.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun