Mohon tunggu...
teeusa caca
teeusa caca Mohon Tunggu... Arsitek - Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember

Bissmillahirahmanirrohim Teeusa Cahyani Adiningsih (191910501014)

Selanjutnya

Tutup

Money

Eksternalitas Pembangunan Jalan Tol Trans-Jawa

21 Maret 2020   11:12 Diperbarui: 21 Maret 2020   11:28 1369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Jalan tol atau disebut juga jalan bebas hambatan sekarang begitu banyak di berbagai daerah di Indonesia, yang membantu masyarakat untuk sampai ke arah tujuan mereka dengan waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan jalan raya. Namun tidak semua kendaraan bisa melewati jalan tol , hanya beberapa kendaraan roda empat seperti mobil, truk, dan bus.  

Jalan tol sendiri merupakan program dari pemerintah pada Era Jokowi untuk pembangunan infrastruktur. Untuk mengukur sejauh mana kemajuan ekonomi di Indonesia, Selain itu fungsi jalan tol adalah untuk mempelancar lalu lintas di daerah yang telah berkembang dan untuk manfaatnya jalan tol untuk meningkatkan mobilitas dan aksesbilitas orang dan barang. 

Panjang jalan tol di Indonesia masih 688 km atau 20 % dari 6000 km di nusantara salah satunya Jalan Tol Trans -- Jawa merupakan proyek multimanfaat bagi tranportasi angkutan barang yang  akan semakin efisien dengan waktu tempuh yang lebih cepat. Selain itu akan semakin esfisien bagi biaya tranportasi  yang akan berdampak nilai tambah di berbagai komoditas salah satunya komoditas pertanian.

Pembangunan jalan tol trans-jawa sepanjang 652 kilometer dari Cikampek, jawa barat  sampai Surabaya,jawa timur. Merupakan kunci perkembangan ekonomi di pulau jawa khususnya sektor industri. 

Salah satu  strategi yang diambil pemerintah untuk mewujudkan jalan tol trans Jawa ditempuh melalui pembangunan per segmen yang dilakukan beberapa investor. 

Pembangunan jalan tol trans Jawa dibangun di atas 10 ruas jaringan tol, yakni Cikampek-Palimanan (kebutuhan lahan 892 hektar), Kanci-Pejagan (279 ha), Pejagan-Pemalang (380 ha), Pemalang-Batang (134 ha), Batang- Semarang (476 ha), Semarang-Solo (804 ha), SoloNgawi-Kertosono (1.018 ha), Kertosono-Mojokerto (294 ha), dan Mojokerto-Surabaya (356 ha). Berdasarkan penghitungan BPJT untuk membangun Tol Trans-Jawa dibutuhkan dana Rp 40 triliun, tercakup di dalamnya kebutuhan pembebasan lahan sebesar Rp 4 triliun.

Setiap pembangunan ada eksternalitas, yang kita bahas yaitu eksternalitas dalam pembangunan jalan tol, apa sih eksternalitas itu? Eksternalitas adalah biaya yang harus ditanggung atau manfaat tidak langsung yang diberikan dari suatu pihak akibat aktivitas ekonomi. Eksternalitas sering disinggung ketika muncul dampak negatif dari suatu aktivitas ekonomi. 

Selain itu ada juga eksternalitas positif terhadap lingkungan makro yang ditimbulkan  dari pembangunan jalan tol trans jawa yaitu semakin mudahnya akses transportasi anatar daerah, sehingga aktivitas bisnis berjalan dengan lancar khususnya di ruas jalan tol pemalang-batang. 

Dampak keutungan selanjutnya yaitu terbukanya lapangan kerja dan meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat yang ada di sekitarnya. Setiap pembangunan ada dampak positif dan dampak negatif. 

Apa aja sih dampak eksternalitas negatif dari pembangunan jalan tol trans jawa? Dampak eksternalitas negatif masih menjadi perdebatan dikarenakan penggunaan lahan yang sangat luas, secara tidak langsung akan berdampak pada penggunaan lahan pertanian secara keseluruhan di pulau jawa. Selain penggunaan lahan pertanian ada juga dampak eksternalisasi pembangunan jalan tol yaitu kondisi fisik, sosial dan ekonomi lingkungannya.

Dampak dari pembangunan jalan tol mempengaruhi pertumbuhan ekonomi,menunjukkan hasil yang begitu menarik. Hasil studi tersebut menyatakan bahwa kenaikan stok jalan sebesar 1% akan menaikkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8,8% (LPEM FE -- UI). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun