Mohon tunggu...
Tedi nugroho
Tedi nugroho Mohon Tunggu... Novelis - Tedi Nugroho

pengubah kopi menjadi tulisan berarti

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rocky Gerung yang Dinanti Sekaligus Dibenci

20 Desember 2018   19:55 Diperbarui: 20 Desember 2018   23:32 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : malangtoday.net

Banyak pro-kontra masalah pernyataan Rocky Gerung. Poin kutipan yang beliau ucapakan, "Kalau saya pakai definisi fiksi itu mengaktifkan imajinasi, kitab suci itu adalah fiksi karena belum selesai, belum tiba..."  Kamu termasuk yang pro atau kontra? Arti fiksi menurut KBBI adalah 1) ceritaan rekaan ( roman, novel, dan sebagainya );  2) rekaan, khalayan, tidak berdasarkan kenyataan; 3) pernyataan yang hanya berdasarkan khayalan atau pikiran.  Kebanyakan orang yang tersulut emosinya akan berhenti pada pengertian KBBI dengan kata lain tersinggung karena kitab suci disamakan dengan fiksi arti KBBI.

Pada kesempatan lain yang mungkin belum sempat dijelaskan Rocky Gerung mengenai arti fiksi karena pada saat itu sudah dicerca dengan berbagai sanggahan.

Menurut Rocky Gerung, ada ketidakcukupan kosakata di Indonesia karena culture-nya lain. Misalnya, akan berbeda arti saat diucapkan I'm liberal, di Indonesia, di Prancis atau di Amerika karena ketiga negara ini berbeda budaya. Oleh karena itu, Rocky Gerung mendefinisikan arti fiksi menurut beliau sendiri yang mungkin ada sejarah dari kata fiksi itu tentang tempat maupun kejadian dan itu sah-sah saja. Contoh sederhananya adalah kata He dalam bahasa Inggris yang artinya dia laki-laki, sedangkan dalam bahasa Indonesia hanya ada kata dia. Hal ini tentu meiliki sejarah budaya, seperti di Indonesia mengenal kata kakak-adik.

Akan tetapi di negara barat hanya mengenal brother and sister. Dari uraian tersebut, sebenarnya Rocky Gerung menggunakan silogisme. Jika A adalah benar, maka maka B adalah benar yang mana arti A adalah fiksi itu  mengaktifkan imajninasi maka B adalah kitab suci itu fiksi. Jika poin A tidak berlaku, poin B secara otomatis tidak berlaku. Pernyataan tersebut sudah dibuat kondisional, kecuali bila fiksi tersebut tidak dijelaskan sebagaimana kita mengetahui arti fiksi pada umumnya. Hal ini akan berbeda arti dan banyak orang sepaham bahwa itu menistakan agama.

3. Pola Pikir Mengkritisi Pemerintah 

Banyak argumen Rocky Gerung yang memang ditujukan untuk mengkritisi pemerintah saat ini. Kritik beliau sangat tajam dan mengena pada titik jantung lawan dengan bahasa metafornya.

Namun, mengapa beliau sangat getol mengkritik pemerintah? Alasannya, "Pemerintah itu ditakdirkan untuk dikritik karena kekuasaan itu cenderung absolut oleh karena itu kritik permanen didalam politik." Dari alasan tersebut memang terdengar benar meskipun lebih cenderung seperti opisisi di luar parlemen.

Seperti halnya pada suporter bola yang begitu cinta dengan klub sepak bolanya apabila performa tidak baik atau sering kalah terus maka begitu banyak kritikan datang. Mereka tidak perlu bisa bermain bola atau masuk dalam menejemen klub tersebut. Apakah para pemain akan mengeluh atau lebih giat berlatih lagi? Seharusnya lebih giat berlatih lagi, bukan mencari pembelaan. 

"Saya memberi kritik pada kekuasaan yang berada diurusan publik, kalau saya bikin salah itu urusan privat," ungkapan ini sepertinya tepat sebagai jawaban kepada orang yang selalu bertanya apa yang sudah Anda perbuat untuk negara.

Sebagai orang yang sering memberikan kritikan pedas, beliau kerap mendapat pertanyaan yang mungkn dalam bahasa prokem lu cuma bisa komen doank tapi kagak ada bukti apa-apa.

Tentu itu perbandingan yang tidak imbang untuk menanyakan hal yang sudah seseorang lakukan pada kekuasaannya sebagai pengamat dan hal yang sudah dilakukan seseorang pada kekuasaannya sebagai pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun