Mohon tunggu...
UNDIKSHA
UNDIKSHA Mohon Tunggu... Lainnya - jurnalis

Merupakan penulis artikel/berita kegiatan undiksha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi Inovatif: Perguruan Tinggi dan Industri Sutra Bermitra untuk Produk Unggulan

27 Juli 2023   07:39 Diperbarui: 27 Juli 2023   07:42 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Singaraja, 26 Juli 2023 - Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi DRTPM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan Skim Desa Binaan tahun 2023 telah dilanjutkan oleh tim dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) yang bekerja sama dengan Pertenunan Artha Dharma, sebuah desa yang terletak di Sinabun, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Program ini berhasil meraih apresiasi dari Tim UJi Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yang mengakui nilai inovasi dan keunggulan program ini.

Pelaksanaan program ini bertujuan untuk mewujudkan produk sutra unggulan yang melalui proses dari hulu hingga hilir. Dr.rer.nat. I Wayan Karyasa, S.Pd.,M.Sc, yang menjabat sebagai Ketua Tim pelaksana program, menjelaskan bahwa penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan tahapan yang cukup kompleks. Dimulai dari budidaya ulat sutra, pemintalan benang dengan teknologi dan hasil penelitian terbaru, hingga pengolahan limbah seresin menjadi salep untuk obat luka hewan ternak.

Tahun kedua program ini juga fokus pada rekayasa pakan untuk ulat sutra, yang bertujuan menghasilkan kokon yang lebih kuat dan lebih berkualitas. Pada tahun sebelumnya, berhasil mencapai kilisasi pada serat sutra yang lebih kuat dari sutra alam biasa, dan ini telah membantu perajin dalam proses pewarnaan karena daya serap dan isapnya lebih baik. I Wayan Karyasa menegaskan bahwa kekuatan benang sutra yang lebih baik ini akan memberikan manfaat signifikan bagi perajin penenunan dalam menghasilkan produk tenun endek yang lebih bagus dan tahan lama.

Pelaksanaan program ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mendorong pengolahan produk dari hulu hingga hilir, tanpa menghasilkan limbah, serta mampu mengubah limbah menjadi produk yang berguna. Selain itu, program ini juga mendukung Desa Sinabun untuk menjadi sentra wisata tenun endek, yang memanfaatkan proses produksi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ia berharap pada tahun mendatang, desa ini akan menjadi contoh nyata dari desa wisata tenun endek yang berdaya saing, dan dapat menarik perhatian berbagai pihak termasuk kementerian terkait.

Tim PMK3I Kemenparekraf, Ramalis Sobandi, memberikan apresiasi atas kolaborasi antara Pertenunan Artha Dharma dan Undiksha, yang berusaha mempertahankan keunggulan produk lokal dengan menggabungkannya dengan teknologi terbaru. Kolaborasi ini juga sejalan dengan visi Kemenparekraf untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang tertutup dan berkelanjutan, yang melibatkan akademisi, bisnis, pemerintah, dan media. Pemerintah tengah mengembangkan jejaring kota kreatifitas Indonesia dengan harapan dapat memperkuat dan memajukan industri kreatif secara keseluruhan.

Ketut Rajin, pemilik Pertenunan Artha Dharma, menyampaikan perhatiannya terhadap pemertahanan budaya menenun kain songket dan endek. Ia telah mengembangkan pusat pelatihan untuk membantu melestarikan tradisi menenun dan mengajarkan keterampilan kepada generasi muda. Dengan harapan besar untuk masa depan usahanya, ia berkomitmen untuk menjalankan proses pertenunan dari hulu hingga hilir dan bertransformasi menjadi pusat edukasi wisata yang berkolaborasi dengan sektor pertanian. Selain itu, ia juga berupaya mengembangkan desain-desain kreatif yang dapat mengakomodasi selera masyarakat secara luas.

Program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dapat menghasilkan inovasi dan kemajuan dalam industri kreatif. Harapannya, melalui upaya bersama seperti ini, industri kreatif di Indonesia dapat terus tumbuh dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan perekonomian negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun