Mohon tunggu...
Laurens Sipahelut
Laurens Sipahelut Mohon Tunggu... -

...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Rumuskan Filsafatmu

22 Desember 2014   16:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:43 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bila melihat YouTube di bawah ini, sama saja ternyata parlemen UK dan parlemen Indonesia. Pasal, politisi kedua negara itu memiliki kekuasaan untuk menentukan nasib penduduk secara kelewat jauh, suatu hal yg lantas diperparah oleh sikap apatis atau ketidaktahuan pd pihak penduduk. Politisi -- orang-orang yg tidak lebih baik ataupun lebih buruk dari saya dan Anda -- dibekali mandat untuk, istilahnya, 'memasuki rumah penduduk' (lewat beleid) ataupun mengirim penduduknya ke medan perang. Keadaan itu, di UK, di Indonesia -- di dunia secara umum -- sesungguhnya suatu keniscayaan karena merupakan keluaran yg tidak terelakkan dari persepsi kehidupan yg berdaulat pd saat ini.

Untuk membalikkan keadaan tsb diperlukan perubahan pd cara orang memersepsikan kehidupan atau realitas. Salah satu cara ialah selenggarakan pendidikan yg menghasilkan insan yg berpikiran terbuka dan mempertanyakan segalanya dan yg, begitu lepas dari sistem pendidikan, tidak berpuas hingga dia merumuskan filsafat hidupnya sendiri dng tujuan akhir: menjadi insan yg berbahagia.

Dl YouTube di bawah ini, panelis yg paling bernalar (menurut saya) ialah si pelawak Russell Brand. Namun, dia memang bukan sembarang pelawak karena dia berangkat dari suatu filsafat hidup yg secara ajek dia bangun dan dia rumuskan.

Brand menjadi filsafat pribadi dia sendiri, dan apabila dia bisa, Anda pun bisa. Bisa merumuskan filsafatmu sendiri.

Pranala YouTube: http://youtu.be/Q2RSKJC-ugk

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun