Mohon tunggu...
Tazkia AzrieldaM
Tazkia AzrieldaM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kesehatan Mental Masyarakat setalah Pandemi Covid-19

3 Juni 2022   17:39 Diperbarui: 3 Juni 2022   17:39 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pandemi Covid-19 merupakan peristiwa penyebaran virus yang tidak pernah diduga oleh semua orang, virus itu merupakan virus varian baru yang diberi nama SARS-COV-2 atau yang lebih dikenal oleh semua orang dengan sebutan Covid19( Gorbalenya, 2020 ). Sejak tahun 2019 pandemi sudah melanda negara ini, banyak dampak negatif yang terjadi selama pandemi berlangsung.

Dampak negatif tersebut terjadi dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi, pola hidup, kesehatan fisik, bahkan kesehatan mental. Pandemi membuat semua orang terbatas dalam bersosialisasi dan cenderung merasa takut bersosialisasi secara langsung, ketakutan inilah yang nantinya akan menimbulkan penyakit pada mental atau yang biasa disebut kesehatan mental. 

Ada berbagai cara untuk membantu masyarakat dalam menangani kesehatan mental yang terjadi, salah satunya adalah dengan memberikan hasil karya banner infografik dan motion grafik. Banner infografik merupakan sebuah informasi berupa teks yang dipadukan dengan gambar, grafik, dan juga warna.

Mudahnya dimengerti masyarakat menjadi sebuah alasan mengapa banner infografik sangat berpengaruh dilingkungan sekitar, warna yang menarik serta desain yang bagus menjadi daya tarik tersendiri bagi semua orang. Pemasangan banner infografik dapat dilakukan ditempat-tempat umum atau tempat yang sering dikunjungi oleh orang-orang seperti puskesmas, tempat ruang tunggu dokter, balai desa, dan masih banyak lagi.

Pandemi Covid-19 secara tidak langsung telah merubah pola hidup semua orang tanpa disadari, perubahan tersebut memberikan dampak positif pada semua orang. Kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker, dan menggunakan handsanitizer menjadi pola hidup sehari-hari agar terbebas dari Covid-19 dan penyakit yang lainnya. 

Masyarakat juga harus beradaptasi dengan kondisi yang terjadi saat ini, yang mana kita harus menjauhi kerumunan serta menjaga jarak agar tetep menjaga protokol kesehatan yang ada.

Kesehatan mental kerap menjadi masalah dikala pandemi ini. Bagitu banyak himabauan untuk tetap waspada namun jangan panik teruntuk semua orang, ketidak stabilan seseorang dalam menghadapi sesuatu atau biasa disebut panik dapat menyebabakan secara tidak langsung menurunkan imunitas pada tubuh kita atau kekebalan tubuh. 

Hal itu menyebabkan mental menjadi tidak sehat dan berdampak buruk pada kesehatan fisik seseorang yang dapat menimbulkan penyakit. Perubahan pola hidup atau kebiasaan sehari-hari yang tiba-tiba berganti tidak seperti biasanya karena pandemi membuat kebanyakan orang menjadi stress, stress tentu sangat tidak baik terhadap kesehatan tubuh baik fisik maupun mental. 

Banyak orang yang tidak memiliki akal disebabkan karena stress yang berlebihan, sehingga mengganggu kehidupannya sehari-hari. Mengenai kesehatan mental, menurut salah satu pakar kesehatan mental Yustinus Semiun (2006)

mengatakan bahwa mental yang tidak sehat merupakan mental yang keseluruhannya 3 terganggu, yang mana dapat di artikan sebagai gangguan atau penyakit yang bisa menghalangi sesorang dapat hidup dengan sehat atau normal sesuai kehendak dirinya sendiri.

Salah satu cara agar imunitas tubuh dan mental seseorang terjaga yaitu dengan mencari informasi dari banner-banner infografik yang telah dibuat atau disediakan oleh kementrian kesehatan. Bukan hanya banner infografik saja, akan tetapi motion grafik juga dapat menjadi sumber informasi dalam menangani Covid-19. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun