Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ini 3 Hukum Kekekalan Cinta Tjiptadinata-Roselina

12 Januari 2021   21:43 Diperbarui: 13 Januari 2021   05:18 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Tjiptadinata Efendi

Menerima cinta tentu lebih mudah dibanding memberikan cinta. Ya, mungkin itulah umumnya kebiasaan manusia. Lebih senang menerima dibanding memberi. Sederhananya, menerima berarti mendapatkan sesuatu, sedangkan memberi seolah-olah kehilangan sesuatu.

Benarkah demikian? Mungkin iya. bisa jadi berlaku bagi mereka yang memang hobi menerima. Tapi menjadi tidak cocok jika Anda adalah pribadi yang gemar memberi.

Lalu muncul pertanyaan, siapakah orang yang selalu memberikan cinta pada kita dengan tulus? jawabnya sudah saya uraikan di tulisan sebelumnya, yaitu ibu dan orangtua kita. Dan pembahasan itu sudah tuntas saya bahas.

Tapi bagaimana kalau kita persempit lagi ke wadah bersama ini (K), siapakah yang Anda lihat sering menebar cinta? Tentu ada banyak. Tapi kalau harus memilih 2 orang, siapa yang mungkin terpikir oleh Anda?

Bisa jadi arahnya ke sosok Tjiptadinata dan istri tercintanya Roselina. Apakah saya mengenal mereka? tidak. bertemu juga tidak. Apakah mereka sering hadir di "hidup" Anda dan saya? Rasanya salah satu K yang paling sering muncul komentarnya adalah 2 orang bijaksana ini.

Satu hal yang pasti, mengenal tak melulu harus bertatap muka. Mengenal juga takharus pernah duduk bersama, tapi berkenalan sekarang bisa dengan berbagai cara. Yang paling penting bukanlah perkenalannya, tapi bagaimana rasa persaudaraan yang terbangun dengan perkenalan itu, meski secara fisik belum bertemu.

Lalu pertanyaannya, apa dan bagaimana 2 orang ini menebarkan cintanya, apakah ada "hukum kekekalan cinta" mereka? Saya akan menguraikan minimal 3 hukum kekekalan cinta seorang Tjipta dan Roselina.

1. Cinta Akan Tumbuh Dengan Menyapa Lebih Dulu

Ini hukum kekekalan cinta mereka yang pertama. Dalam banyak tulisannya, beliau secara tersirat dan tersurat saling memanggil mesra antara satu dan yang lain. Nah, jikalau sesama mereka saja sudah mesra, bagaimana mungkin mereka tidak mesra dengan penghuni K yang lain?

Rasanya hampir setiap K (yang aktif khususnya), selalu termaktub nama mereka sebagai komentator atau minimal pemberi nilai. Dan ini tidak mudah. Saya menyebutnya butuh endurance untuk dapat melakukannya.

2. Cinta Akan Tumbuh Dengan Mencontohkan

Hukum kekekalan cinta mereka selanjutnya adalah mencontohkan cinta kasih ke sesama. Rasanya puluhan bahkan mungkin ratusan amal yang sudah mereka lakukan dalam berbagai bentuknya, dan hebatnya sebagian besarnya adalah murni amal, tanpa embel apapun.

Cinta yang memberikan contoh ini tidak hanya menguatkan, tapi juga mengetuk pintu hati kita untuk juga berbuat, apapun itu, minimal sesuai kadar dan kemampuan masing-masing. Dari sini, cinta itu terus mengalir, bahkan sampai penjuru bumi.

3. Cinta Akan Tumbuh Dengan Memaafkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun