Mohon tunggu...
Tauhid Patria
Tauhid Patria Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan swasta

Menulis apa saja kan suka-suka saya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Saya dan Kopi

10 Mei 2015   20:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:11 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi sebagian orang kopi mungkin menjadi minuman wajib yang harus ada setiap hari dalam kehidupan mereka. Iya, minum kopi atau istilahnya ngopi memang suatu kenikmatan tersendiri bagi para pecintanya. Entah apapun jenis kopinya, asalkan ada segelas kopi di hadapan pasti langsung di ‘seruput’ meskipun kopi itu masih dalam keadaan panas… Ehm…,kenikmatan menyeruput secangkir kopi panas itu memang tiada tara.

Saya sendiri seorang yang sangat menggemari kopi, setiap hari entah di kantor maupun di rumah Saya pasti meminum kopi walaupun itu hanya satu gelas. Buat Saya kopi itu bisa mengawali hari yang penuh dengan pekerjaan menjadi lebih santai. Iya beneran, entah kenapa begitu sampai kantor, Saya langsung menuju dispenser untuk membuat kopi sendiri tanpa menyuruh office boy di kantor. Saya begitu hafal dengan takaran air yang harus dicampur dengan kopi agar kopi yang saya minum pas takaran kenikmatannya. Dengan secangkir kopi di meja, saya menjadi sedikit lebih semangat menjalani hari yang terkadang penuh dengan kesibukan dan menyita waktu saya di depan computer. Setiap seruputan kopi yang Saya minum benar-benar saya nikmati hingga tetes terakhir.Entah kenapa, energi untuk menyelesaikan pekerjaan yang sudah deadline seperti terasa ringan untuk diselesaikan dengan secangkir kopi di meja.

[caption id="attachment_382971" align="alignnone" width="448" caption="Secangkir kopi cappuccino untuk mengawali hari Saya (sumber : http://rismap.blogspot.com)"][/caption]

Untuk kopi, saya adalah penggemar cappuccino. Iya, jenis kopi yang satu ini sudah benar-benar mendarah daging di lidah Saya. Beberapa jenis kopi sudah pernah saya coba namun entah mengapa pilihan Saya tetap jatuh kepada cappuccino. Buat Saya, manis dan aroma cappuccino itu tidak ada duanya. Saking sukanya Saya dengan aroma cappuccino, bahkan terkadang suka saya hirup dahulu aroma cappuccino yang menguap dari gelas untuk beberapa detik saya menikmati aroma ini sebelum beberapa detik kemudian Saya seruput.

Bahkan saking sukanya saya dengan cappuccino, terkadang dalam sehari Saya bisa menyeruput hingga tiga gelas sehari. Ehm.. lumayan kepikiran juga mengingat usia Saya yang tidak muda lagi. Tapi balik lagi, karena memang ngopi sudah menjadi bagian dari keseharian, pikiran-pikiran buruk akibat efek samping dari kebanyakan minum kopi Saya hilangkan dari pikiran.

[caption id="attachment_382972" align="alignnone" width="372" caption="Cappuccino menjadi salah satu jenis kopi yang diminati banyak orang (sumber : http://rismap.blogspot.com)"]

14312628952005296068
14312628952005296068
[/caption]

Saya sudah lupa umur berapa pertama kali saya meminum kopi, tapi Saya ingat dulu Ayah dan ibu Saya juga adalah seorang penggemar kopi. Namun ibu Saya selalu melarang Saya untuk mencoba kopi karena takut engga bisa tidur. Iya, mitos minum kopi nanti engga bisa tidur memang begitu kuat di masyarakat bahkan hingga saat ini mitos itu masih berlaku entah bagaimana kebenarannya hanya kita yang tahu.

Pengalaman pertama Saya meminum kopi itu adalah saat saya nyolong-nyolong minum kopi hitam ayah Saya dan itu ternyata membuat Saya tidak nyaman karena agak-agak pahit di mulut . Akhirnya dari situ Saya berpikir ternyata kopi tidak seenak yang Saya bayangkan dandari situlah Saya menjatuhkan pilihan pada teh. Namun menginjak dewasa apalagi memasuki dunia pekerjaan, sepertinya meminum kopi adalah kebutuhan tersendiri . Iya, semenjak Saya masuk dalam dunia kerja, kopi seperti menjadi teman setia yang menemani Saya dimanapun Saya berada. Kopi seperti menjadi menu wajib yang harus ada saat pagi menyapa dan segala aktivitas di mulai.

Entah sampai kapan Saya menjadi penikmat kopi .Namun satu yang pasti ritual meminum kopi alias ngopi yang Saya lakukan setiap hari membuat keseharian hidup saya menyenangkan.Saya tidak ingin membatasi usia sampai kapan Saya akan berhenti meminum kopi tapi yang pasti, kemarin, hari ini, dan esok hari kopi akan tetap menjadi teman setia yang menyapa pagi, siang, sore dan malam Saya. Jadi mari kita menyeruput secangkir kopi kawan…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun