Berburu Nasi Goreng di Festival Kuliner Ngabuburit La Piazza

Nasi goreng, menyebut makanan yang satu ini emang menjadi salah satu favorit saya. Dimanapun dan kapanpun saya selalu menjadikan nasi goreng menjadi pilihan pertama ketika saya berada di luar rumah. Bahkan, Saya selalu mencari nasi goreng ketika berkunjung ke suatu daerah. Hasilnya, ada beberapa nasi goreng yang menurut saya enak termasuk nasi goreng yang ada di Alun-Alun Kota Yogyakarta. Kalau untuk Jakarta, nasi goreng di daerah Kampung Malaka, Cilangkap, masih menjadi yang paling enak menurut saya.

Nah pas acara Gerebek KPK edisi ke 24 kemarin di La Piazza saya juga berniat mencari nasi goreng yang dijual di ajang Festival Kuliner Ngabuburit. Begitu sampai di La Piazza, saya langsung bergriliya mencari nasi goreng apa saya yang ada di ajang yang digelar setiap tahun ini. Saya pun mulai berjalan-jalan mengitari arena Festival Kuliner Ngabuburit di La Piazza mencari nasi goreng apa yang ada di sini. Saya menemukan beberapa penjual nasi goreng di sini. Pertama di bagian depan arena saya menemukan penjual nasi goreng ruwet. Ehm.. dari namanya sih menarik, namun tidak membuat saya tertarik untuk mencobanya (mungkin karena saya tidak mau ruwet abis makan itu nasi goreng he..he.., bercanda).

Nasi goreng ruwet yang terletak di bagian depan arena (dokpri)

Kemudian saya berjalan lagi masuk lebih ke dalam arena Festival Kuliner Ngabuburit, pas di samping kiri panggung saya juga menemukan kedai nasi goreng. Kali ini nama nasi gorengnya agak sangar, yakni nasi goreng rempah mafia. Membaca namanya saja, sudah bikin orang penasaran, namun saya terpikir sepiring nasi goreng yang kaya rempah. Setelah berpikir sejenak, saya tidak jadi untuk mencoba nasi goreng rempah mafia ini dan memutuskan untuk kembali berburu nasi goreng yang ada di sini.

Nasi goreng rempah mafia yang berada di sisi kiri panggung (dokpri)

Kaki saya pun kemudian berhenti pada sebuah kedai nasi goreng, kali ini kedai nasi goreng kambing kebun sirih. Nah ini kayanya enak neh, apalagi saya sudah beberapa kali mendengar nama nasi goreng ini meskipun tak kunjung pernah mencobanya. Akhirnya saya memutuskan untuk memesan satu porsi nasi goreng kebun sirih dengan sebotol minuman. Saya sempat melihat proses pembuatan nasi goreng ini yang digoreng diatas wajan besar dengan porsi nasi yang banyak. Akhirnya nasi goreng yang saya pesan sudah siap dan saya langsung membawa ke meja tempat teman-teman KPK berkumpul. Ehm.. dari aromanya sih kelihatannya enak ini nasi goreng, apalagi porsinya juga lumayan banyak, pas buat saya yang seharian sudah menunaikan ibadah puasa.

Ini dia sajian nasi goreng kambing kebon sirih yang saya pilih (dokpri)

Begitu tiba di meja, langsung saja saya menikmati sajian nasi goreng dihadapan saya ini. Dari tampilannya sih, nasi goreng ini memang menggugah selera untuk segera dinikmati. Nasi goreng dengan taburan emping dan bawang goreng menggugah selera makan. Tambahan acar berupa kol dan siraman sambal di atas acar menjadikan nasi goreng kambing kebun sirih memberikan nuansa rasa yang lengkap dari nasi goreng. Begitu saya mencicipinya, terasa sekali nuansa daging kambing pada nasi goreng. Paduan rasa pedas dan gurih menyatu dalam olahan nasi goreng kambing kebun sirih ini.

Nasi goreng kambing kebon sirih yang menggugah selera untuk dicoba (dokpri)

Untuk para pecinta olahan daging kambing, menikmati sajian nasi goreng kambing kebun sirih tentu terasa sangat menyenangkan. Selain nuansa citarasa daging kambingnya yang kuat, menikmati nasi goreng ini juga membuat lidah kita seperti dimanjakan dengan rasa yang enak. Satu porsi nasi goreng kambing kebun sirih membuat perut terasa kenyang apalagi sehabis puasa seharian penuh.

aneka jenis kuliner yang dijajakan dalam festival kuliner ngabuburit di La Piazza (dokpri)

Oia selain nasi goreng, banyak sajian kuliner yang dijajakan di Festival Kuliner Ngabuburit di La Piazza. Setidaknya ada 49 kedai makanan yang buka di arena Festival Kuliner Ngabuburit ini mulai dari Mie Aceh, nasi rawon Surabaya, bebek danau, hingga nasi bakar dan nasi uleg gedongan. Untuk para pecinta serabi, di Festival Kuliner Ngabuburit juga ada kedai serabi notosuman Solo yang terkenal enak dan lezat. Nuansa Ramadhan juga begitu terasa di arena ini dengan satu kedai yang menjual aneka jenis takjil dan makanan khas Arab seperti kurma, kacang arab, dan kismis. Buat Anda para pecinta kurma, di sini dijual aneka jenis kurma mulai dari kurma Mesir hingga kurma Turki.

Budi Doremi yang hadir menghibur pengunjung Festival Kuliner Ngabuburit (dokpri)

Suasana di Festival Kuliner Ngabuburit, La Piazza (dokpri)

Selain sajian makanan pengunjung juga dihibur dengan sajian hiburan islami mulai dari marawis hingga lagu-lagu nasyid dengan syair-syair yang kental dengan nuansa islam. Artis-artis juga ikut memeriahkan Festival Kuliner Ngabuburit ini seperti Jumat malam saya sempat melihat performa dari Budi Doremi yang hadir di atas panggung menghibur pengunjung yang datang. Festival Kuliner Ngabuburit ini digelar dari tanggal 10 Juni hingga 26 Juni 2016 dan buka mulai dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Sementara untuk Weekend, Festival Kuliner Ngabuburit buka mulai dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Untuk Anda yang ingin menikmati sajian kuliner khas nusantara sambil mencari hiburan di bulan Ramadhan ini, Festival Kuliner Ngabuburit bisa menjadi pilihan yang pas untuk dikunjungi.

Salam dari kami petugas Grebek KPK edisi ke 24 (dokpri)

KPK We Eat We Write