mengasah pisau kemarin, merajangnya lalu nurani kita
III
ada embun jelang sore hari, tapi bukan gerimis sayang
untuk didiamkan menjadi kasih sayang
di antara orang mabuk, koruptor, oknom
disela daunan segalanya menghijau
walau tahu ia berulang kali dirajang dan senyap
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!