Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Jurus Memompa Semangat Mengajar

17 Juli 2022   23:24 Diperbarui: 17 Juli 2022   23:53 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Republika. Adaptasi/TS.ilustrasi

5 Jurus Memompa Semangat Mengajar

===

"kita, para guru hanya penyangga (jembatan kecil)  masa depan siswa, apa yang kita beri hanyalah sekeping batu bata dari bangunan cita cita yang akan mereka bangun kemudian".

====

Ada yang bilang, semangat itu segalanya. semangat adalah antusiasme dan ruh! bahkan ia bagian dari rasa keimanan.

Begitulah pentingnya semangat. Dan disebutkan pula bahwa semangat itu menular, memberikan dampak  bagi sekitar.

Dalam bidang keguruan,  memang besar dorongan lunturnya semangat, disebab ragam persoalan sekolah/siswa yang seakan tiada habisnya, belum lagi tuntutan personal yang mendesak.

Beberapa pelatihan dan seminar hanya memantik dan membantu perspektif sang guru. selebihnya, kualitas diri dan sistem organisasi sekolah yang mesti mengolah kultur antusiasme itu.

Pada forum ini, sikap semangat kita pandang dari sudut individu, sosok diri yang mesti mencerminkan dan menghidupkan daya semangat: utamanya untuk pembelajaran siswa dan pemberdayaan potensi.

Pertama,  menata kembali orientasi mengajar, memperbarui niat,  membuat rencana baru dan perbaikan. termasuk melengkapi beberapa jurnal kelas yang selama ini jarang kita optimalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun