Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Inspirasi: Top Up

27 Juni 2022   17:39 Diperbarui: 27 Juni 2022   17:49 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Sembari membeli paket pulsa rutin untuk si kakak pertama, saya menyempatkan dialog dengan dengan pemililk gerai pulsa dan ATM mini. 

Awalnya hanya perihal anak kecilnya yang tampak bermain bebas di halaman. Tanpa gawai. Dan saya sangat mengapresiasi. 

Katanya,  si adek belum terbiasa dengan gawai, masuk usia dua tahun. Kami memang minim sekali memberinya gawai sebagai mainan alternatif. Tambahnya. 

Dia memang sangat meyakini bahwa dampak ketagihan gawai dan gangguan sosial hampir sama dengan narkoba. 

Lalu melebar ke kisah top up seorang anak SD untuk game onlinenya. Sekitar seratus ribu sehari. Setelah dicari tahu uang itu dia dapat dari laci warung orangtuanya. Masih mencuri,  tapi tidak mencuri di rumah orang lain. Walau tetap disanyangkan. 

Menurut teman gerai ini, khusu di gerainya, ia tidak melayani top up anak di bawah umum lebih dari Rp 100 ribu,  dia pasti akan konfirmasi tentang siapa orangtuanya. 

Ini juga bagian yang saya apresiasi,bahwa sistem sosial tidak akan kuat bila semua pihak saling abai.  Kita mesti saling memperbaiki dan mengingatkan sesuai kapasitas masing masing. 

Kita memang menyayangkan tingginya tingkat abai di masyarakat dan di tengah hubungan dalam keluarga. Padahal keluarga adalah benteng utama perbaikan peradaban masyarakat. 

Begitu kira kira tanggapan saya sembelum berlalu untuk keperluan lain. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun