Mohon tunggu...
Taufiq Nur Azis Smart
Taufiq Nur Azis Smart Mohon Tunggu... Jadilah seburuk-buruk manusia dimata manusia, tetapi luhur di mata Allah SWT ~Gus Miek~

Nikmati seadanya, jangan meniru mereka yang punya segalanya. (bersyukur) Gus Baha'

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bodoh Bukan Bebal

18 Januari 2021   16:18 Diperbarui: 18 Januari 2021   16:22 1366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah "Bodoh" memiliki sinonim dengan "kata bebal", akan tetapi ada perbedaan antara bodoh dengan bebal. Misalnya antara "orang bebal dengan orang bodoh tak sama".  Untuk perlu kita ketahui bersama bahwa, "Orang bodoh karena belum tahu, Sedangkan orang bebal tak mau dikasih tahu." Dengan kata lain, "Orang bodoh bisa diajak jadi pintar, tetapi orang bebal tak dapat diajak menjadi 'smartphone'. Meskipun kemana-mana membawa 'smartphone'. bahkan sampai membawa dua atau tiga buah smartphone.

Bila dikait dengan sejumlah kata yang punya kedekatan (susunan hurufnya) dengan kata "bebal, orang bebal adalah orang yang 'kebal', 'tebal' dan 'sebal'.

Kebal dimaksud tentu bukan tahan bacok atau tak mempan senjata maupun anti peluru. Tapi 'tak makan cakap' alias tak dapat nasihati. Kalau diberi wejangan, masih syukur kalau dapat masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Masih ada proses di dalamnya. Yang dutakutkan justru sama sekali tak masuk telinga. Baru dekat telinga sudah mengantul, memantul atau melenting.

Orang bebal biasanya tebal. Tentu tebal yang dimaksud di sini bukan tebal dompet, meskipun ada orang yang bebal berdompet tebal. Tapi tebal telinga. Maksudnya, tidak ambil pusing atau tidak acuh (terhadap makian, sindiran, dan sebagainya) atau tidak mau mendengar kata orang lain. Orang bebal biasanya juga tebal muka alias tidak tahu malu.

Karena kebal dan tebal (telinga dan muka) -- orang bebal selalu membuat orang lain sebal alias kesal hati atau mendongkol. Jika menggunakan sinonim sebal, yaitu dongkol, orang bebal akan menyebabkan orang lain gondok atau kecewa (menyesal) bercampur jengkel.

Meminjam sebuah Pepatah "Gong-gog Ciak Tikong" sangat populer di kalangan masyarakat Tionghoa. Maksud dari "Gong-gog Ciak Tikong" adalah biar bodoh yang penting diberi jatah makan (rezeki) oleh Tuhan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun