Mohon tunggu...
Taufiq Nur Azis Smart
Taufiq Nur Azis Smart Mohon Tunggu... Konsultan - Taufiq Nur Azis Smart

Menebarkan kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Ayam Kehilangan Induknya", Pendidikan adalah Akar Kekuatan Negara

8 Agustus 2020   16:37 Diperbarui: 8 Agustus 2020   16:33 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan ditengah wabah pandemi covid19 yang sampai hari ini masih berlangsung dan tidak diketahui kapan selesai atau hilangnya wabah ini. Pendidikan hari ini khususnya di Indonesia bak seperti,"Ayam Kehilangan Induknya".

Bagaimana tidak ayam tidak kehilangan induknya, proses pembelajaran yang biasanya dilakukan dengan cara bertatap muka sekarang tidak diperkenankan untuk mengurangi tingkat penularan covid19. Pendidik yang biasanya dijadikan figur atau tauladan bagi peserta didiknya kini berubah menjadi maya.

Meski tidak dipungkiri dengan adanya pembelajaran jarak jauh yang dilakukan dirumah masing-masing memberikan dampak positif bagi peserta didik dan orangtua. Salah satunya adalah peserta didik dan orangtua bertemu secara intens jika dibandingkan hari-hari sebelumnya. Tetapi itu hanya sebagian saja yang dapat menikmati pertemuan tersebut.

Kenyataan bahwa lebih banyak orangtua yang mengeluh dengan masalah ini dan itu yang tidak kunjung selesai pada saat pembelajaran dirumah. kemudian bahwa pembelajaran jarak jauh ini banyak menimbulkan permasalahan komplek diantaranya adalah kekerasan dalam rumah tangga disebabkan karena ketidaksanggupan/ ketidakmampuan orangtua beradaptasi dengan situasi baru yang tidak sama dengan situasi sebelumnya. Di mana orangtua harus bekerja dirumah dan juga harus mengurus anak serta harus mendampingi anak pada saat belajar dirumah.

Anak belajar dirumah dengan menggunakan gawai/ gadget tidak bisa dilepaskan begitu saja, jadi anak harus diawasi orangtuanya. Dengan demikian beban orangtua yang harus menyelesaikan pekerjaannya sendiri dan juga harus mendapingi anak belajar memerluhkan effort luar biasa. Sekali lagi perlunya orangtua beradaptasi dengan situasi baru pada saat pandemi covid19.

"Ayam kehilangan induknya", merupakan representasi dari kondisi hari ini. Pendidik/ Guru yang setiap hari membersamai anak dalam belajar disekolah kini sudah tidak lagi bersama. Kita semua mengetahui bahwa anak lebih cenderung percaya/ mau menerima saran dari Pendidik/ Guru dibandingkan dengan orangtuanya. Meskipun ini tidak semuanya demikian. Namun begitulah yang terjadi dimasyarakat kita hari ini. 

Kemudian, banyak informasi yang penulis baca baca pembelajaran jarak jauh menjadikan anak stress. Stressnya anak salah satunya adalah representasi dari ayam yang kehilangan induknya.

Murid dan guru/pendidik harus sebisa mungkin bertemu secara langsung meskipun hanya beberapa pekan. Jadi agar anak tetap merasa memiliki induknya yang senantiasa memberikan pengasuhan dan pembelajaran disekolah tetap ada didalam diri anak.

"inilah arti kehadiran guru dalam dunia pendidikan."

Sebagai closing statement bahwa, "pendidikan (pendidik) adalah akar kekuatan negara, negara tanpa pendidikan (pendidik) yang baik maka tidak ada kekuatan didalamnya"

RuangOpini

#Kami Ingin Kembali Ke Sekolah Dengan Kondisi Normal

Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun