Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen , penulis buku “1001 Masjid di 5 Benua” dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Taman Ayun dan Simbol Kosmis yang Tersembunyi

30 September 2025   08:52 Diperbarui: 30 September 2025   14:21 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Candi bentar di Taman Ayun. (Dokumentasi Pribadi)

Langkah Pertama: Menyusuri Gerbang dan Wantilan

Kami mulai masuk melalui Candi Bentar, gerbang megah yang terbuka seperti dua tangan yang menyambut. Suara gamelan terdengar samar, bercampur kicau burung dari pepohonan.

Di sisi kanan tampak bangunan tanpa dinding dengan atap ijuk bersusun. "Ini wantilan," jelas Wayan. Pendopo tradisional ini menjadi balai pertemuan dan tempat pementasan gamelan. Bagian lantainya sedikit lebih rendah di tengah---dahulu dipakai untuk sabung ayam, sebuah tradisi lama masyarakat Bali.

Saya tertegun sejenak. Suasana pura, suara gamelan, dan aroma bunga membuat langkah terasa seperti melintasi batas dunia: dari kehidupan sehari-hari menuju ruang sakral.
Sejarah dan Jejak Kerajaan Mengwi.

Perjalanan berlanjut ke sebuah bale beratap ilalang, dihiasi janur dan bunga besar di depannya. Di dalamnya tersusun meja-meja berlapis kain putih dan pajangan foto, menandakan adanya acara budaya. Di luar, pepohonan rimbun meneduhkan suasana.

Barong Festival. (Dokumentasi Pribadi)
Barong Festival. (Dokumentasi Pribadi)

Sebuah poster besar menarik perhatian saya: Taman Ayun Barong Festival 27--28 September 2025, Regeneration & Superstar. Di dekatnya, poster lain bertuliskan Art Exhibition: Into the Heart of Heritage, berlokasi di Madya Mandala. Wayan lalu menjelaskan, sebuah pura suci di Bali memiliki tiga tingkatan: Nista Mandala, Madya Mandala, dan Utama Mandala.

Heritage. (Dokumentasi Pribadi)
Heritage. (Dokumentasi Pribadi)

Menyusuri sisi barat, saya melihat pura utama dengan bangunan meru---menara suci bertingkat---berdiri anggun. Atap-atapnya yang bersusun seolah menggapai langit, menghadirkan pesona yang sulit dilupakan.

Pertunjukan Tari Barong

Rombongan kami diarahkan ke panggung terbuka di dekat Candi Bentar. Kursi-kursi sudah tertata rapi. Tak lama, seorang penari dengan kostum Barong muncul. Bulu dan ornamen emasnya berkilau tertimpa cahaya sore. Gamelan mengiringi setiap gerakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun