Kebijakan fiskal pada akhirnya adalah pilihan moral: siapa yang dikorbankan, siapa yang diselamatkan, dan siapa yang diuntungkan.
Penutup: Fiskal sebagai Cermin Bangsa
Di kelas teori, kebijakan fiskal tampak seperti soal teknis: pendapatan, pengeluaran, defisit. Tetapi ketika kita melihat praktik di berbagai negara, kita sadar: fiskal adalah cermin bangsa.
Negara yang percaya pada solidaritas memilih pajak tinggi untuk jaminan sosial. Negara yang percaya pada kebebasan individu memilih pajak rendah dan tanggung jawab pribadi. Negara yang ingin cepat besar memilih belanja infrastruktur masif.
Indonesia harus memilih jalannya sendiri. Jalan yang sesuai dengan sejarah, budaya, dan kebutuhan rakyatnya.
Sebagai mahasiswa yang mempelajari kebijakan publik, kita diajak bukan hanya menjadi pengamat, tetapi juga calon perancang. Sebab suatu saat, keputusan fiskal ada di tangan kita---apakah untuk membangun jalan, memberi subsidi, atau menambah pajak. Pilihan itu tidak pernah netral, dan dampaknya akan dirasakan generasi mendatang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI