Metro Almaty adalah salah satu sistem metro termuda di dunia, namun dalam waktu singkat telah menjadi bagian penting dari kehidupan kota terbesar di Kazakhstan ini. Selain berfungsi sebagai sarana transportasi cepat dan efisien, metro ini juga menawarkan pengalaman arsitektur dan budaya yang menarik. Dalam perjalanan ini, kita akan menjelajahi beberapa stasiun yang menarik di Metro Almaty.
Jelajah ini sama sekali tidak ada rencana dan hanya berdasarkan kemana hati ingin melangkah.
Dengan taksi online Yandex kami memulai perjalanan menuju stasiun Metro M. Auezov. Turun dari taksi saya sejenak terpaku di depan patung Mukhtar Auezov, seorang sastrawan dan dramawan besar Kazakhstan yang terkenal dengan novel epiknya Abai Zholy (Jalan Abai). Novel ini merupakan karya monumental yang menggambarkan kehidupan Abai Kunanbayev, seorang penyair dan filsuf Kazakhstan yang dihormati.
M. Auezov memainkan peran penting dalam mengangkat sastra Kazakh ke tingkat yang lebih tinggi.
Patung ini berdiri kokoh di dekat stasiun metro Mukhtar Auezov Theatre, yang dinamai sesuai dengan namanya. Stasiun ini adalah salah satu yang memiliki desain sederhana tetapi elegan, mencerminkan nuansa akademik dan intelektual.
Tidak jauh dari sini terdapat Teater Drama Kazakh Mukhtar Auezov, yang sering menggelar pertunjukan berkualitas tinggi dengan tema budaya dan sejarah Kazakhstan.
Melihat patung, teater dan juga stasiun metro yang dibangun dengan nama nama sastrawan besar di Kazakhstan dan negeri eks Soviet lainnya, membuat saya teringat akan nasib para sastrawan dan pujangga di tanah air yang sedikit terlupakan. Nama Chairil Anwar, Hamka, Rendra atau Pramoedya Ananta Toer misalnya sama sekali kurang dikenal oleh generasi muda. Alangkah baiknya kalau salah satu stasiun MRT di Jakarta memakai nama mereka dengan ornamen dan hiasan yang mengingatkan kita akan karya sastra mereka. Mungkin kita sendiri memang masih kurang menghargai sastra.?
Selanjutnya, kami berjalan menuju pintu masuk stasiun Metro. Struktur kaca besar dengan kerangka baja membentuk atap yang unik, memungkinkan cahaya alami masuk ke area bawah tanah. Desain ini tidak hanya memberikan estetika modern tetapi juga efisiensi energi.
Logo metro berwarna merah dengan huruf "M" yang khas menjadi simbol penting bagi warga Almaty yang menggunakan transportasi ini sehari-hari.
Memasuki stasiun sambil menuruni puluhan anak tangga yang landai, saya melihat nama stasiun dalam bahasa Rusia, Kazakh dan Inggris di atas pintu marmer.