Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen , penulis buku “1001 Masjid di 5 Benua” dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mudik dengan Kereta Api, Dulu dan Kini

20 Maret 2025   09:31 Diperbarui: 20 Maret 2025   09:31 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring berjalannya waktu, KAI terus berbenah. Kereta sapu jagat sudah tidak ada lagi. Semua penumpang memiliki tiket dan bahkan tidak bisa masuk ke stasiun tanpa tiket.  Tetapi pengalaman mudik dengan kereta api  tetap seru dan penuh cerita. Bedanya, sekarang lebih nyaman dan modern, tapi momen-momen berkesannya tetap ada.

Pesan Tiket Online: Tidak Perlu Antre Panjang

Dulu, antre tiket kereta api bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Sekarang, semuanya serba praktis. Cukup buka aplikasi KAI, pilih jadwal, dan bayar. Tidak perlu lagi datang ke stasiun pagi-pagi buta. Tapi, meskipun lebih mudah, tetap ada cerita menggemaskan saat perang tiket di tengah malam menunggu waktu penjualan tiket. TErkadang internet juga jadi slow sehingga tiket tidak bisa dibeli. Dan masih banyak lagi ceritanya.  

Kereta Modern dengan Fasilitas Lengkap

Kereta api sekarang jauh lebih nyaman. Kursi empuk, AC dingin, colokan listrik di setiap kursi, bahkan ada Wi-Fi gratis. Tapi, meskipun fasilitasnya modern, suasana kebersamaannya tetap sama. Saat bulan Ramadan, misalnya, banyak penumpang yang saling berbagi takjil saat berbuka puasa. Ada juga yang membangunkan satu sama lain saat sahur. Suasana seperti ini yang membuat mudik dengan KAI tetap istimewa.

Pemandangan yang Tetap Memukau

Satu hal yang tidak pernah berubah adalah pemandangan sepanjang perjalanan. Dari balik jendela kereta, saya masih bisa menikmati hamparan sawah hijau, pegunungan yang menjulang, dan perkampungan yang asri. Saat matahari terbit atau terbenam, pemandangan itu terasa seperti lukisan alam yang indah. Ini adalah momen yang selalu saya nantikan setiap kali mudik dengan kereta api.

Cerita Seru Lainnya: Dari Penumpang yang Tertidur hingga Lupa Turun

Mudik dengan KAI selalu menyimpan cerita-cerita lucu dan tak terduga. Salah satu yang paling saya ingat adalah ketika seorang penumpang tertidur pulas dan baru terbangun saat kereta sudah sampai di stasiun akhir. Dia pun panik dan harus naik kereta lagi untuk kembali ke stasiun tujuannya. Ada juga cerita tentang penumpang yang membawa oleh-oleh terlalu banyak, sampai-sampai dia kesulitan membawanya turun dari kereta. Semua penumpang pun ikut membantu, dan akhirnya jadi momen yang bikin semua orang tertawa.

Kenapa Mudik dengan KAI Selalu Istimewa?

Mudik dengan KAI, baik dulu maupun sekarang, selalu istimewa karena perjalanannya tidak sekadar tentang sampai di tujuan. Ini tentang kebersamaan, tentang cerita-cerita kecil yang bikin kita tersenyum, dan tentang momen-momen tak terduga yang bikin perjalanan terasa lebih hidup. Dari kereta sapu jagat yang penuh sesak hingga kereta modern yang nyaman, setiap perjalanan selalu meninggalkan kenangan yang tak terlupakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun