Saya bangkit dan berjalan menuju ke tempat air zamzam. Sambil berjongkok minum, saya memandang dua menara masjid yang berdiri megah dengan matahari bersinar terang di belakangnya, menciptakan efek siluet yang dramatis. Selain diminum langsung, banyak juga orang yang mengisi botol botol untuk dibawa pulang ke penginapan masing-masing.
Di sisi lain, tampak suasana Abraj Al Bait yang menjulang tinggi dan menara masjid yang berdiri megah. Langit biru cerah menambah keindahan pemandangan.
Kemudian , saya berjalan lagi ke menuju area tengah atap masjid. Yang menarik perhatian adalah proyek pembangunan yang sedang berlangsung. Beberapa crane warna merah dan hijau berdiri kokoh berdampingan dengan menara. Proyek perluasan masjid atau mungkin renovasi memang terus berlangsung sementara proses ibadah tidak boleh terganggu.
Lelah berjalan saya duduk sejenak bersandar di dekat kubah. Di bawah cahaya matahari yang menyinari lantai marmer putih, saya duduk di dekat salah satu kubah di atap Masjidil Haram, menikmati embusan angin sepoi-sepoi yang membawa kesejukan, mengimbangi teriknya mentari yang memantul dari bangunan suci ini.
Puas menikmati suasana atap. Saya mencari jalan untuk turun. Ternyata ada beberapa pintu keluar dengan eskalator yang bernomor. Saya memilih eskalator no 84 yang mungkin akan membawa saya menuju pintu 84 di bawah sana. Setelah turun tiga eskalator, saya harus melanjutkan turun dengan tangga dan tiba di lantai bawah masjid. Sebuah jam gantung emas menghias langit-langit.
Sambil berjalan saya sempat memperhatikan bentuk lampu gantung yang berbeda dengan lampu yang saya lihat siang tadi.
Struktur lampu berbentuk silinder dengan detail kaca yang memancarkan cahaya lembut, menciptakan suasana yang hangat dan sakral di dalam ruangan. Ornamen hijau dan emas pada bagian bawahnya menambah elemen artistik yang serasi dengan arsitektur sekitarnya, yang penuh dengan ukiran geometris dan kaligrafi khas bangunan Islam.
Sambil berjalan keluar saya tidak berhenti mengagumi keindahan dan kemegahan interior masjid ini. Arsitekturnya yang megah dihiasi pilar-pilar marmer dan ukiran indah. Tampak Jemaah berpakaian ihram sedang lalu lalang. Suasana khusyuk dan damai menyelimuti area ini, mencerminkan spiritualitas yang mendalam bagi umat Islam dari seluruh dunia.