Ketika berbelok kiri di kaki lima Avenida Libertador Bernardo O'Higgins, saya melihat gerai yang menjual minuman dalam gelas-gelas plastik.  Bentuknya sebuah grobak dengan sebuah wadah besar yang berisi minuman, tumpukan gelas plastik dan juga ada sebuah  Lista de Precios atau daftar harga.  Minuman ini bernama Mote con Huesillos dan ada dalam berbagai ukuran yaitu vaso chico mediano, XL dan 1 liter.  Harga untuk ukuran kecil atau chico adalah 1000 Peso sedangkan untuk ukuran medium adalah 1500 Peso.Â
Di bagian atas gerobak ada tulisan "Somos la Bebida de Chile"  yang bermakna bahwa Mote con Huesillo ini adalah minuman khas Chile.  Segelas plastik Mote ukuran chico ada di tangan dan kemudian dengan santai saya nikmati sambil berjalan menuju ke stasiun metro.  Minuman dingin ini terasa sangat menyegarkan sekaligus menimbulkan penasaran. Dengan bantuan  gadget langsung muncul jawabannya.  Mote yang sekilas tampak seperti biji jagung sebenarnya berarti jelai atau white barley dalam bahasa Inggris, sementara huesillo adalah peach atau buah persik yang telah dikeringkan.  Minuman dingin ini terasa sangat menyegarkan sekali.  Tetapi kalau diterjemahkan satu persatu kata mote bermakna nama julukan dan huesillo sendiri berarti tulang.Â
Di dekat pintu masuk stasiun metro, ada juga pedagang kaki lima yang menjuak berbagai jenis buah. Ada pisang atau platano dan juga ada anggur yang akhirnya dibeli untuk dinikmati ketika tiba di apartemen nanti. Â Sekitar pukul 5.30 sore saya tiba di apartemen dan beristirahat untuk kembali lagi mengembara di Santiago esok hari.
Di hari pertama di Chile ini, minuman Mote con Huesillo telah memikat hati dan dalam berbagai kesempatan nanti tentu saja akan selalu menemani untuk menghilangkan dahaga di musim panas di Santiago.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H