Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menembus Sejuta Pembaca, 1250 Artikel dan 263 Artikel Utama

3 Februari 2023   09:41 Diperbarui: 3 Februari 2023   09:44 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Skreen Syut Kompasiana

Tidak terasa, sudah hampir 12 tahun saya mengembara di Kompasiana dengan segala suka dan duka. Tentunya lebih banyak suka karena banyak mendapatkan pengalaman dan juga teman-teman di berbagai komunitas di Kompasiana ini.   Demikian juga dengan pengelola Kompasiana dari sejak zaman Kang Pepih hingga Bang Nurulloh.

Secara tidak sengaja, pagi tadi saya melihat profil dan menjumpai bahwa tanda mata alias pembaca artikel-artikel yang saya tulis di K sudah menembus angka satu juta. Wah lumayan banyak walau belum ada apa-apa dibanding beberapa teman yang dalam satu artikel saja bisa mendapatkan ratusan ribu pembaca.  

Saya baca profil itu dengan lebih teliti. Selain menembus satu juta pembaca, ternyata sudah ada 1252 artikel dengan status penjelajah dan point lebih dari 31 ribu. Selain itu saya juga mengikuti 1406 Kompasianers dan memiliki 1402 pengikut. Wah hampir seimbang nih jumlah yang diikuti dan mengikuti. 

Nah kalau dibedah lebih lanjut lagi, dari 1252 artikel itu ada 777 artikel pilihan dan 263 Artikel Utama yang dulu disebut Headlines atau HL.   Artikel pilihan sebenarnya tidak lagi istimewa karena dengan status centang biru, semua artikel otomatis mendapat gelar pilihan.  Namun artikel utama tetap menjadi kebanggaan karena bisa bertengger lebih lama dan mendapatkan lebih banyak pembaca.  Walau sebenarnya tergantung seberapa menarik artikel itu sendiri, karena banyak juga artikel utama yang hanya mendapat kurang dari 200 pembaca, sementara artikel yang bukan Artikel Utama  masih bisa mendapat beberapa ribu pembaca alias PV.

Lalu, dalam profil itu juga ada daftar konten yang masuk dalam program Infinite alias sudah ditayangkan pada platform lain di Kompas Gramedia media network termasuk Kompas.com.  Untuk program ini baru ada dua artikel atau konten saya yang bertengger di Kompas.com, yaitu yang berjudul Kontroversi KRL Kaya Miskin dan Alternatif Solusinya dan Cerita Tentang Mutiara, Huruf Hijaiyah, dan Unta di Al Courniche, Doha.

Program Infinite ini cukup unik, karena pada saat pertama kali mendaftar, saya dan banyak teman yang ditolak karena sudah memiliki cukup banyak dosa pelanggaran. Namun tidak tahu mengapa sekitar dua bulan lalu, ketika mencoba iseng-iseng melakukan registrasi, akhirnya disetujui juga. 

Bagi yang sudah lama bergabung di Kompasiana, tentunya mungkin ada yang masih ingat tentang program yang hampir serupa dengan Infinite, yaitu setiap satu hari dalam seminggu, Rabu atau Kamis, ada satu halaman khusus di harian Kompas yang didedikasikan untuk Kompasiana dan disebut Kompas Freez.  Nah tulisan atau konten Kompasianers juga bisa muncul di Harian Kompas tersebut dan kalau muncul pun mendapat honor dari K.   Saya masih ingat ada beberapa artikel saya yang muncul di Kompas Freez seperti tentang pengalaman banjir di Mekah, Tersesat di Pemakaman di Paris, dan juga Naik Bajaj Berargo di India. 

Selain itu banyak artikel saya yang dulu juga ditayangkan kembali di kpmpas.com tentunya dengan sebelumnya redaksi meminta izin melalui email.   Bahkan cukup banyak tulisan dan artikel yang di kopi paste oleh penulis lain.  Semuanya menjadi pengalaman yang cukup menyenangkan selama berselancar di Kompasiana.

Kembali ke Artikel Utama. Sebenarnya tidak ada kriteria khusus mengapa suatu tulisan atau artikel ditayangkan sebagai AU. Biasanya artikel yang dianggap menarik.  Nah dari sekian banyak artikel yang saya tulis dan masuk di Artikel Utama, memang hampir semuanya mengenai kisah perjalanan ke banyak tempat.  Kisah perjalanan ke mancanegara mungkin dianggap cukup menarik sehingga memiliki peluang cukup besar untuk menjadi Artikel Utama.

Uniknya kalau dahulu, suatu artikel utama bisa muncul hanya dalam waktu beberapa jam saja setelah ditayangkan, akhir-akhir ini, artikel yang sudah beberapa hari ditayangkan, bisa saja tiba-tiba muncul menjadi artikel utama. 

Lalu apa rahasianya bisa mendapatkan lebih sejuta pembaca? Tentu saja tidak ada rahasia. Apa lagi sejuta pembaca didapat dari lebih seribu dua ratus artikel yang berarti hanya sekitar 800 pembaca per artikel.  Namun apa pun yang terjadi, menulis ada suatu passion yang tetap akan saya lakukan baik di Kompasiana maupun platform lain. Dan dengan tetap bersemangat menulis, tentunya kita  isa mendapatkan sesuatu yang kadang-kadang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun