Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

7 Hal Menarik di Maroko, Nomor 3 Bikin Baper

12 Desember 2022   10:46 Diperbarui: 12 Desember 2022   11:41 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Al Koutubiyah di Marakech: Dokpri
Al Koutubiyah di Marakech: Dokpri

Casablanca yang merupakan kota terbesar di Maroko. Nama ini tidak asing bagi penduduk Jakarta karena menjadi salah satu nama jalan yang cukup terkenal. Namun mungkin jarang yang tahu bahwa dalam bahasa Spanyol kata Casaclanca secara harfiah berari Rumah Putih.  

Karena itu kota ini pun memiliki nama dalam bahasa Arab yaitu Dar Al Baydh yang juga berarti Rumah Putih.   Walau sebenarnya tidak semua rumah dan bangunan di kota ini berwarna putih, salah satunya adalah Masjid Hassan II yang warnanya lebih dominan krem dengan rona kuning muda dan putih.

Konon Casablanca dulunya merupakan kota terbesar dan terpenting di pantai Atlantik dan Bernama Anfa hingga kemudian Portugis datang dan menaklukkan kota ini dan kemudian memberinya nama Casabranca atau Rumah Putih. Namun pada sekitar Abad 16-17, Portugis pernah ditaklukkan Spanyol hingga nama kota ini berubah menjadi Casablanca dengan makna yang sama hingga saat ini.  

Selain Casablanca yang dominan warna putih. Satu kota lagi yang juga merupakan kota yang penting dalam peta pariwisata di Maroko adalah Marakech.   Di kota ini hampir semua bangunan baik istana, masjid, dan juga tembok kota yang telah berusia lebih seribu tahun memang berwarna kemerahan. Uniknya bukan karena dicat tetapi memang berasal dari warna alami bahan batu pasir yang dominan di sana. 

Di Marakech, kitab isa berkunjung ke Koutoubia, sebuah masjid tua yang didirikan pada abad keduabelas dengan menaranya yang terkenal serta tentu saja tidak boleh melewatkan Jeema El Fna yang merupakan lapangan, public square atau pun alun-alun paling menarik di Maroko.

Namun selain kota putih dan merah, Maroko juga memiliki satu lagi kota dengan tema warna, yaitu warna biru di kota Bernama Chefchaouen yang terletak di Pegunungan Rif, di sebelah utara Maroko.  

Kota ini letaknya sekitar 350 kilo meter dari Casa Blanca  dan lebih dekat dengan Tangier ( sekitar 110 km) yang berada di dekat Selat Gibraltar tempat bertemunya Samudra Atlantik dan Laut Tengah.

3. Negeri Islam yang paling ramah dengan Orang Yahudi.

Bandara Menara: Dokpri
Bandara Menara: Dokpri

Di Indonesia, kata Yahudi sering identik dengan Israel yang secara politik sangat berseberangan dengan kebanyakan negara Islam. Namun siapa sangka, orang Yahudi ternyata sudah sejak berabad-abad banyak yang tinggal di Maroko.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun