Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ada Kutukan Maut Bagi yang Membuang Sampah Sembarangan di Pantai Ini

9 September 2022   10:14 Diperbarui: 9 September 2022   10:16 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kutukan maut: DOkpri
Kutukan maut: DOkpri

"Semoga yang nyampah segera jomblo/tetap jomblo biar menikmati rasanya dibuang sembarangan," demikian tulisan pada papan berlatar hitam itu.   Wah tentunya apakah efektif mencegah pengunjung membuang sampah sembarangan?  Tentunya harus dipantau dengan lebih saksama.

Hari makin sore dan Mentari mulai secara perlahan tenggelam. Kami kemudian meninggalkan Parang Tritis untuk menuju ke pantai Parang Kusumo yang jaraknya hanya sekitar 2 kilometer dan kalau naik kendaraan hanya sekitar 45 menit saja.  Pantai Parang Kusumo terkenal dengan gumuk pasir atau bukit bukit pasir yang halus menggunung.

Parangkusumo: Dokpri
Parangkusumo: Dokpri

Namun suasana mistis langsung terasa ketika memasuki kawasan pantai ini, apalagi ketika Mentari sudah hampir tenggelam dan sinar lembayung merebak di cakrawala.  DI antaraidesiran angin terasa ada aroma harum kemenyan yang entah datang dari mana. Konon menurut legenda, pantai ini merupakan pintu gerbang untuk menuju ke kawasan kekuasaan Ratu Pantai Selatan.

Namun kami tidak berlama-lama di pantai ini. Setelah puas menikmati suasananya yang sedikit sakral di waktu menjelang malam, kami segera meninggalkan kawasan pantai selatan untuk kembali ke kota Yogya sambil membayangkan apakah kutukan jomblo akan benar-benar terjadi bagi yang membuang sampah sembarangan di Pantai Parang Tritis.

Foto-foto: Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun