Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Optimis Menghitung Peluang Indonesia vs Jepang di Semifinal Piala Thomas

13 Mei 2022   16:50 Diperbarui: 13 Mei 2022   16:54 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia vs Jepang: Tribunnews

Indonesia berhasil melaju ke Semifinal Piala Thomas setelah melibas Tiongkok 3-0 sekaligus membalaskan dendam kekalahan tim Piala Uber sebelumnya. Kemenangan atas Tiongkok ini juga mengulang kemenangan pada final Piala Thomas 2020 yang diselenggarakan pada 2021 di Aarhuis, Denmark.

Rasa optimis melihat penampilan Ginting, Jojo, dan kawan-kawan membuat kita semua optimis bahwa Indonesia akan juga mampu melibas Jepang dan maju ke final untuk mempertahankan Piala Thomas.

Namun sebelum membayankan final, ada baiknya kita berhitung peluang kekuatan tim yang menjadi unggulan pertama ini melawan Jepang dengan melihat deretan pemain yang akan diturunkan.

Pada tunggal pertama, Indonesia akan menurunkan Anthony Ginting yang akan melawan musuh bebuyutan yaitu Kento Momota.  Yuk kita lihat kekuatan kedua pemain ini dan statistik pertemuan mereka sebelumnya.

Ginting saat ini berada di rangking ke 5 sementara Kento Momota berada di rangking kedua.  Tidak jauh berbeda sebenarnya. Dan secara head to head mereka sudah bertemu 15 kali di berbagai turnamen dan kembali Kento memimpin 11-4.   Melihat penampilan Ginting yang kurang prima selama di Piala Thomas, maka ada baiknya kita beri peluang 50-50 baik untuk Ginting dan Momota.   Hasil pertandingan pembuka ini tentunya sangat penting bagi teman-teman yang lain.

Sekarang mari kita lihat ganda pertama yang akan tampil pada partai kedua yaitu antara pasangan Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya melawan Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi.  Ahsan dan Kevin adalah pasangan yang baru digabungkan walau secara terpisah mereka merupakan pemain ganda terbaik di dunia dengan pasangan masing-masing.  Sementara pasangan Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi memiliki rangking no 4 pada saat ini. Keduanya juga belum pernah bertemu.

Banyak ketidakpastian akan hasil pertandingan ini. Karena itu peluang keduanya juga akan sama besar yaitu 50-50.

Maka saya memperkirakan bahwa Indonesia dan Jepang kemungkinan besar akan berbagi angka 1-1 sampai dua partai ini. Namun kalau lagi nasib baik kita bisa memimpin 2-0.

Lalu pada partai ketiga alias tunggal kedua, Indonesia kembali akan menurunkan Jonathan Christie melawan Kenta Nishimoto.  Angka statistik Jojo lebih baik yaitu rangking 8 vs Nishimoto di rangking 20. Demikian juga dengan angka head to head di mana Jojo menang 6 kali dan kalah 4 kali melawan Nishimoto.    Untuk itu, peluang Jojo untuk menang akan jauh lebih besar sehingga dapat diberi angka 80-20 untuk Jojo.

Seandainya Ginting dan Ahsan Kevin menang, maka pertandingan sudah selesai dengan angka 3-0 biat Indonesia. Namun lebih besar kemungkinan adalah kedudukan 2-1 buat Indonesia pada saat partai ketiga selesai. Sehingga kita akan melihat partai keempat alias ganda kedua.

Indonesia akan menurunkan pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto melawan Akira Koga dan Yuta Watanabe.  Pasangan Fakar Rian mestinya mempunyai peluang yang jauh lebih besar untuk menang karena secara rangking berada di urutan 7 melawan pasangan yang berada di rangking 1672. Mungkin karena mereka juga baru dipasangkan bersama.  Peluang Fajar Rian kali ini juga 80-20.

Nah mestinya Indonesia sudah menang 3-1, walau bisa saja kemungkinan Ginting dan pasangan pertama kita kalah atau ada kejadian lain sehingga kedudukan 2-2 dan partai pamungkas mesti dimainkan.

Tunggal ketiga Indonesia kembali diemban oleh Shesar Shiren Rhustavito yang akan melawan Kodai Naraoka. Shesar berada di rangking 24 sementara Kodai Naraoka berada di urutan 48 dan keduanya juga belum pernah bertemu. Untuk itu peluang Shesar akan berada di angka 60-40.

Kesimpulannya secara hitung-hitungan peluang berdasarkan rangking dan sejarah pertemuan head to head para pemain Indonesia dan Jepang, maka peluang Indonesia akan jauh lebih besar untuk menang dengan kemungkinan paling besar kedudukan 3-1. Walau tentu saja bisa saja dengan kedudukan 3-0 ataupun kemungkinan kecil 3-2.

Sementara kemungkinan Indonesia kalau walaupun ada kemungkinan besar dengan angka 2-3 walaupun bisa saja terjadi kemungkinan 0-3 dan 1-3 walau sangat kecil.

Mari bersama kita berharap, berdoa, dan mendukung para pemain kita untuk memberikan permainan terbaik dan melaju ke final.

Salam Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun