Mohon tunggu...
Taufik Setyo Purnomo
Taufik Setyo Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Blog Tanilokal.id

Punya skill itu keren, tapi kemampuan dalam menangkap peluang itu jauh lebih penting.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tips Mudah Membuahkan Pohon Kelengkeng dengan Teknik Pemupukan Induksi

14 November 2019   09:12 Diperbarui: 16 April 2021   17:25 5780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemberian booster pupuk KCLO3 ini dilakukan saat daun tanaman kelengkeng sudah tua. Kalau masih terlihat banyak daun muda, maka Anda perlu menunda pemberian booster ini. Namun, jika dirasa jumlah daun muda di ujung cabang pohon kelengkeng hanya terlihat sedikit, Amda bisa memangkas daun-daun muda tersebut. Biasanya bunga kelengkeng mulai muncul setelah 60 hari pemberian booster.

Penjarangan dan Pembungkusan Buah

Nantinya saat bunga kelengkeng mulai menjadi buah, Anda perlu mengurangi jumlah buah kelengkeng di setiap malainya. Jumlah buah kelengkeng yang ideal di setiap malai yakni sebanyak 40-60 buah. Lakukan penjarangan pada seluruh bagian malai yang tumbuh. Dengan melakukan penjarangan dalam budidaya kelengkeng ini, tingkat kemanisan buah kelengkeng bisa tinggi sekaligus ukurannya bisa seragam.

Buah kelengkeng sendiri sangat disukai oleh kelelawar. Itulah sebabnya Anda perlu membungkus setiap malai buah kelengkeng. Bahan yang biasa digunakan untuk membungkus buah kelengkeng ini antara lain terbuat dari bahan bambu atau jaring.

Panen

Biasanya buah kelengkeng mulai bisa dipanen saat memasuki usia 130-150 hari setelah bunga mekar. Lakukan pengecekan tingkat kematangan buah kelengkeng dengan mengambil beberapa buah di masing-masing malai. Apabila dirasa sudah matang, Anda bisa mulai memanen dengan menggunakan gunting pangkas.


*dimuat juga di tanilokal.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun