Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Penerbangan Angkasa Nasional (SPAN) Medan sejak Senin, 18 Maret 2024. Pendaftaran atau hal lain hubungi WA: 0895402152102. 💫⭐✈️🛫🗺🥇 . Menyukai dunia bulutangkis dan suka menulis. I hope i will find new things here. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Meski Berat, Netizen Berharap Indonesia Bisa Raih Gelar All England 2023

13 Maret 2023   22:12 Diperbarui: 13 Maret 2023   22:29 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Turnamen bulutangkis tertua di dunia All England akan kembali digelar tahun ini di Birmingham, 14 hingga 19 Maret. Tidak tanggung-tanggung All England menyediakan hadiah uang $ 1.250.000 atau setara Rp 19,5 miliar sebagai hadiah yang diberikan kepada seluruh pemain yang hadir. 

Fans Indonesia berharap pemain Indonesia bermain lepas dan bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya di All England edisi ke-114 kali ini. Cuaca ekstrem menjadi salah satu kendala yang harus mampu disikapi dengan bijak para pemain. Birmingham diprediksi akan berudara dingin hingga mencapai minus 3 hingga 5 derajat Celsius pekan ini.

Seluruh pemain terbaik dunia akan turun demi menjadi yang terhebat di ajang bulutangkis terbesar di Eropa ini. Fans Indonesia memprediksi akan sulit meraih gelar juara. Peluang terbesar yang ada adalah nomor ganda putra.

Indonesia sendiri adalah juara bertahan nomor ini. Muhammad Fikri/Bagas Maulana diberikan tugas oleh pelatih tampil lepas seperti tahun lalu demi mempertahankan gelar mereka. Muhammad Fikri/Bagas Maulana mengaku ingin tampil sebagai juara lagi dan bisa bermain lepas seperti All England setahun yang lalu. 

Prestasi Indonesia terbilang cukup baik di All England. Sepanjang sejarah Indonesia meraih 49 gelar juara yang terdiri atas 15 gelar tunggal putra (terakhir 1994), 4 gelar tunggal putri (terakhir 1994), 22 gelar ganda putra (terakhir 2022), 2 gelar ganda putri (terakhir 1979), dan 6 gelar ganda campuran (terakhir 2020).

Netizen dikutip dari laman Badminton Wonder Fans memprediksi ganda putra dapat meraih gelar juara. Bahkan ada yang mengatakan peluang Indonesia juara ganda putra ada 70%. Indonesia tercatat mengirimkan 15 wakil. Satu wakil ganda putra, Gideon Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo mundur karena penyakit DBD yang menyerang Kevin Sanjaya. 

Skuad Indonesia di All England 2023 (No 5 MD, No. 2 WD, No. 3 WS, No. 5 XD Tidak Bermain) (Foto sports.sindonews.com) 
Skuad Indonesia di All England 2023 (No 5 MD, No. 2 WD, No. 3 WS, No. 5 XD Tidak Bermain) (Foto sports.sindonews.com) 

Kekuatan ganda putra Indonesia memang luar biasa. Dalam satu dekade terakhir, ganda putra Indonesia mendulang 5 gelar juara dan 2 runner-up. Meski tanpa Minions, ganda putra Indonesia tahun ini masih kokoh untuk bisa bersaing di ajang All England. 

Skuad ganda putra Indonesia adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Semoga memetik hasil terbaik disusul kejutan dari nomor lainnya. 

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun