Mohon tunggu...
Taufik Hasibuan
Taufik Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru Alif Alif

Guru Alif Alif

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Arogansi Kekuasaan

9 Januari 2019   05:15 Diperbarui: 9 Januari 2019   05:23 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Terkejut dan kaget ketika Firaun mengetahui bahwa selama ini apa yang di khawatirkanya ada dalam istananya sendiri. berbagai muslihat dilakukan, mulai dari control penuh terhadap segala ibu ibu yang mengandung, gerak gerik mereka yang oposisi dengan pemerintahannya, bahkan adu kekuatan dilakukan, seluruh ahli nujum, ahli sihir di kumpulkan melawan kekuatan Tuhan yang semakin berkembang dibawah Bimbingan Musa as dan Saudaranya Harun as.

wajah tak bisa lagi disembunyikan ketika kekalahan telah nyata didepan mata, diperparah lagi seluruh sahabat sahabatnya berbalik menyerangnya dan bahkan menjadi pengikut setia Musa. "kami beriman pada Tuhannya Musa dan Harun" namanya Firaun tentu tidak akan tinggal diam, meski dia tahu kekuasaannya akan berahir, arogansi kekuatan masih tetap dilakukan, kenapa? alasannya sederhana, Hati mereka keras, kesombongan telah merasuki akal dan pikiran firaun hingga tak bisa lagi di beri masukan.

begitulah sifat mereka yang dirasuki sifat sombong, Al ghozali menyebutkan "sombong itu adalah menolak kebenaran" sehingga siapapun, kapanpun, dan dimanapun sepanjang masa mereka yang dirasuki sifat sombong akan mengalami nasib sama seperti firaun. tenggelam di laut merah.

Firaun di pongahnya menyuruh dan ikut terjun langsung mengejar dan memburu Musa dan siapapun yang mengikuti ajarannya Musa. sebagai manusia biasa tentunya pengikut Musa merasa khawatir akan intimidasi, propaganda firauan ini. sehingga mereka mengambil keputusan untuk meninggalkan kota Mesir. atas Kuasa Allah Laut Merah terbelah menjadi jalan bagi Musa dan pengikutnya, hingga diselamatkan oleh Allah penguasa alam, innama amruhu ija aroda syaian ayyaqulalhu kun fayakun. kalaulah allah sudah berkendak maka cukuplah dia mengatakan Kun maka jadilah.

selamatlah Musa dan pengikutnya, diseberang lautan, sementara firaun terus memburu, tidak menyadari akan kekeliruannya, izin allah lautan yang terbelah tadi kembali bersatu,menelan dan menenggelamkan seluruh balatentara firaun dan firaun sendiri ikut tenggelam di dalamnya.

konon menurut para ahli sejarah namanya adalah Ramses II, FIRAUN adalah gelar bagi raja raja mesir saat itu. jasadnya ditemukan oleh bangsa mesir, dan mereka museumkan di pemakaman raja raja mesir. spink mereka menamakannya. sesui janji allah sebagai pelajaran bagi ummat yang kemudian maka jasad firaun dijaga oleh Allah tidak hancur dimakan usia, terlepas dari keahlian orang mesir mengawetkan mayat. yang mereka berinama salap keabadian.

inilah sepenggal kisah orang terdahulu, sebagai pelajaran bagi kita saat ini. jangan memandang sepele musa musa kecil, terkadang kesombongan akan di hancurkan dari tangan tangan orang kecil. Arogansi bahasa ilmiahnya sifat yang memandang rendah orang lain karena sedang berkuasa saat ini, arogansi kekuasaan, arogansi jabatan, arogansi keturunan, arogansi kekayaan,  akan menjadi hancur lebur disaat telah mencapai puncak kesombongannya.

belajarlah dari catatan sejarah, belajarlah dari kisah kisah orang terdahulu, faktwabir ya ulil abshar, ambillah pelajaran wahai orang orang yang memiliki mata. jangan sepelekan bahaya ini. hindari sifat dan keburukan ini.

terlebih saat ini, saat kekuasaan sedang di perebutkan, waspadalah jangan sampai doa orang teraniaya mengalir dari lisannya, siapapun anda saat ini, apapun posisi jabatan anda saat ini, sungguh demi Allah sangatlah mudah baginya menenggelamkannya, sebagaimana tenggelamnya firaun di laut merah.

salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun