Aku Terkadang Berpikir, Bukan Ini yang Aku Mau.
Ada kalanya aku duduk sendiri, menatap kosong ke depan, lalu muncul suara pelan di dalam hati:
"Apa benar ini jalan yang aku pilih?"
Bukan karena hidup terasa buruk, bukan pula karena aku tak bersyukur. Tapi karena jauh di lubuk hati, aku merasa...
"Bukan ini yang aku mau."
Antara Harapan dan Kenyataan
Hidup sering kali tidak berjalan searah dengan impian masa lalu.
Kita pernah punya rencana: ingin menjadi ini, tinggal di sana, bekerja seperti itu, bahagia dengan cara tertentu.
Tapi realita datang membawa hal lain.
Kadang lebih berat, kadang lebih sepi, kadang jauh dari gambaran indah yang dulu dibayangkan.
Lalu kita mulai bertanya-tanya:
"Apakah aku tersesat?"
"Apakah aku mengkhianati mimpiku sendiri?"
Bukan Ini yang Aku Mau... Atau Aku Belum Mengerti?
Saat kita merasa "bukan ini yang aku mau", bisa jadi itu bukan penolakan atas hidup,
tapi panggilan untuk lebih jujur pada diri sendiri.
Apa benar yang kita kejar selama ini berasal dari hati?
Atau hanya warisan dari ekspektasi orang lain?
Atau mungkin, ini memang jalan yang benar, hanya saja belum selesai dilukis warnanya?
Terkadang, apa yang kita anggap "bukan yang kita mau" justru menyimpan bentuk kebahagiaan yang berbeda---yang baru akan kita pahami nanti.
Kita Semua Pernah Ragu
Perasaan ini manusiawi.
Kita semua pernah ragu.
Pernah ingin berbelok, ingin berhenti, bahkan ingin mengulang dari awal.
Tapi hidup tidak selalu memberi pilihan itu.
Maka yang bisa kita lakukan adalah berhenti sejenak, menengok ke dalam hati, dan bertanya:
"Apa sebenarnya yang aku cari?"