Tapi, masih lebih baik petarung yang berani menunjukkan tajinya daripada mereka yang hanya berani bersenjatakan virus Corona. Andai saja saya dapat menuliskan surat akan kutulis "Kepada: Yang Bersenjata Corona." Atas dasar apa kalian melakukan ini semua? Tujuannya apa? Kesenangan atau keuntungan seperti apa yang kamu inginkan?
Tapi, mereka Yang Bersenjata Corona tentu saja orang yang sangat intelektual. Memiliki modal yang sanggup membeli apa saja dengan sekejap mata. Mereka Yang Bersenjata Corona saat ini mungkin sedang merasakan kemenangan.Â
Sebelum, mereka menyadari ada sesuatu yang terlewat dari salah satu strategi mereka. Hingga kerumunan satu ini tetap bertahan sebagaimana perjuangan dan ikhtiarnya.
Kerumunan ini mungkin hanya dipandang seperti sarang semut di mata mereka Yang Bersenjata Corona. Dengan bisik lirih kerumnan semut ini hanya berbisik pada yang rumongso berhasil menundukkan dunia, "Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam." (5:28)