Mohon tunggu...
Tati Hidayat
Tati Hidayat Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Wanita Biasa

Penikmat hidup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hari Pahlawan 2017

9 November 2017   22:36 Diperbarui: 9 November 2017   23:24 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Laksamana Malahayati (Keumalahayati) tokoh asal Nanggroe Aceh Darussalam

3. Sultan Mahmud Riayat Syah tokoh asal Kepulauan Riau

4. Lafran Pane tokoh asal Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tema Hari Pahlawan 2017 kali ini afalah untuk memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dirjen IKP Kemkomimfo menegaskan tugas generasi muda saat ini adalah bagaimana memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa. "Seperti diketahui, saat ini persatuan dan kesatuan kita berlangsung sangat dinamis. Salah satunya akibat banyaknya beredar informasi-informasi di media sosial yang berisi hasitan, pemutaran fakta, hoax, dan lainnya,"ujar Niken.

Jika kondisi yang kontra persatuan ini terus dibiarkan, menurut Dirjen IKP, bisa saja mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara. Semua elemen bangsa harus betul-betul bisa memanfaatkan media sosial untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Sebenarnya kegiatan penyambutan Hari Pahlawan sudah dilakukan sejak tanggal 13 Agustus 2017 lalu. Rencananya Komimfo akan mengadakan acara yang mengundang para pelajar SMA untuk nonton bareng film tentang kepahlawan. Selain itu dalam acara tersebut juga akan mengundang anak-anak muda yang berjiwa pahlawan,juga akan mengundang komunitas-komunitas blogger.

Generasi muda, menurut Dirjen IKP, bisa meneladani para pahlawan dengan melihat rekam jejak para pahlawan sehingga menginspirasi dan memotivasi untuk lebih banyak berkiprah. Sehingga bisa disebut sebagai "Pahlawan Masa Kini" seperti dengan menggerakkan komunitasnya untuk berbuat lebih dilingkungan sosialnya.

"Komimfo akan menggelar 'Heroes Movement' untuk membangkitkan para generasi muda untuk bergerak dengan terinspirasi dan termotivasi berlandaskan semangat kepahlawanan sehingga berani berkorban untuk orang lain, orang banya. Inilah salah satu bentuk mengaplokasikan nilai-nilai kepahlawanan,"pungkas Niken.

Diyakini bahwa seni dan budaya memiliki kekuatan kekuatan yang tidak terbatas untuk membuka sekat primordialisme demi memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dari sinilah lahir tema besar hari kepahlawanan kali ini "Estetik Heroik". Mensos menegaskan bahwa bertolak dari keyakinan bahwa nafas kebersatuan dan kebangsaan dapat dikuatkan lewat produk-produk seni dan budaya.

Pada Diskusi Media Forum Merdeka 9, peserta pun diberi kesempatan untuk bertanya pada narasumber. Yang menarik adalah ketika narasumber diberi pertanyaan "siapa sosok pahlawan bagi mereka" bagi Ibu Khofifah sosok pahlawan baginya adalah IBU karenanya mengajarkan anak-anak yang tangguh.

Diharapkan besok tepat pukul 08.15 waktu setempat yang sedang beraktivitas maupun sedang dijalan untuk mengheningkan cipta sejenak.

20171109-161821-5a0475efc252fa05e4316a43.jpg
20171109-161821-5a0475efc252fa05e4316a43.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun