Pada tanggal 3 Juni 2025 yang lalu, sekolah kami kedatangan tamu dari Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Cibadak yang terdiri dari  perwakilan Kecamatan Cibadak, Polsek dan Danramil Cibadak, KUA dan Puskesmas Cibadak.
Tujuan kedatangan Forkopincam yaitu untuk melaksanakan program Naratas atau Bina Remaja Berkualitas kepada perwakilan siswa SMPN 2 Cibadak. Selain di SMPN 2 Cibadak, program ini dilaksanakan di beberapa sekolah lainnya yang ada di wilayah Cibadak untuk jenjang SMP, SMA atau SMK, serta Madrasah Aliyah. Â
Kegiatan Bina Remaja yang Berkualitas di SMPN 2 Cibadak
Acara dimulai pukul 08.00 yang dilaksanakan di dalam ruangan laboratorium IPA yang diikuti oleh anggota OSIS dan perwakilan dari setiap kelas. Pemandu acara dalam kegiatan ini yaitu Wakasek Humas Bapak Irman Muhamad Ridwan, S.Hi, M.Pd.I.
Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Sukabumi oleh semua yang hadir.
Sambutan pertama dari Kepala Sekolah yaitu Bapak Odang Suhendar, S.Pd, M.M.Pd yang mengucapkan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada tamu yang hadir yang akan menyampaikan sosialisasi kepada siswa. Beliau berharap semua siswa yang ada di ruangan, bisa memperhatikan apa yang akan disampaikan oleh para narasumber.
Tujuan dari program ini yaitu : (1) Menumbuhkan kesadaran hukum dan memahami konsekuensi pelanggaran hukum, menjaga trantibum, remaja anti narkoba dan kenakalan remaja lainnya, (2) Membentuk remaja yang berjiwa patriotisme dan nasionalisme, cinta tanah air, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa, menghargai perbedaan, memiliki ketahanan mental dalam  menghadapi tantangan global dan pengaruh asing, dan (3) Membekali pengetahuan kesehatan dan pola hidup sehat bagi remaja sehingga mampu menangkal bahaya Napza dan pergaulan bebas.
Terakhir beliau menyampaikan 3 quote yang memotivasi bagi siswa yaitu "Tidak ada kenyamanan di masa tua bagi orang yang malas di masa muda", "Jika kamu tidak tahan pahitnya belajar, maka kamu akan menanggung penderitaan kebodohan (Iman Syafii)", "Tersenyum hari ini karena mengingat penderitaan masa lalu, lebih baik daripada menangis karena mengingat tertawa masa lalu".