Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Semangat Adul Melanjutkan Sekolah Setelah Lulus dari SMP

20 Juni 2025   15:15 Diperbarui: 20 Juni 2025   19:00 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adul dan Ibunya saat pamitan ke sekolah (dokpri)

Tiga tahun yang lalu, saya pernah menuliskan artikel yang berjudul "Adul, Siswa Baru yang Istimewa dalam Kegiatan MPLS di SMPN 2 Cibadak". 

Adul yang bernama lengkap Muklis Abdul Kholik merupakan siswa yang memiliki keterbatasan fisik di bagian kakinya, sehingga berjalan dengan cara merangkak.

Sekolah berusaha untuk memfasilitasi Adul dengan menempatkan kelasnya selalu di bawah sejak kelas 7 dan memberikan toilet khusus untuk penyandang disabilitas, bahkan Adul yang memegang kuncinya.

Adul memiliki mental yang kuat, bisa bergaul dengan siapa saja baik dengan kakak kelas ataupun adik kelas. Walaupun kelasnya berada di bawah, sesekali Adul juga terlihat naik tangga dan main ke temannya yang berada di ruangan atas. 

Saya pernah menanyakan apakah ada yang membuly di sekolah, alhamdulillah kata Adul tidak ada. Hal ini yang membuat Adul merasa betah dan nyaman selama bersekolah di SMPN 2 Cibadak.

Semangat Adul Melanjutkan Sekolah Setelah Lulus dari SMP 

Tahun ini Adul duduk di kelas 9A, kebetulan saya mengajar di kelas tersebut. Adul bisa mengikuti pelajaran seperti anak yang lainnya, ketika mengerjakan tugas per kelompok Adul selalu aktif dan bisa bekerja sama dengan teman-temannya. 

Baca juga: Senja

Adul saat belajar dengan kelompoknya (dokpri)
Adul saat belajar dengan kelompoknya (dokpri)
Saat presentasi ke depan, Adul tetap kebagian untuk membacakan hasil diskusi dari kelompoknya. Walaupun suara Adul tidak jelas saat berbicara, tetapi tidak ada yang mentertawakannya.Teman-temannya tetap memperhatikan, dan mereka sudah terbiasa dengan kehadiran Adul.

Ketika upacara setiap Senin, Adul selalu duduk di barisan depan. Seandainya Adul tidak hadir hari Senin, saya dan guru-guru yang lain suka bertanya ke teman-temannya. Saat pelajaran olahraga, Adul pun selalu ikut bersama dengan teman-temannya.

Adul saat mengikuti upacara (dokpri)
Adul saat mengikuti upacara (dokpri)
Adul ini termasuk siswa yang rajin dan jarang sakit, setiap hari selalu datang ke sekolah pagi-pagi. Saat pulang, saya sering melihat Adul duduk di kursi yang ada dekat pintu masuk sedang menunggu orang yang menjemputnya datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun