Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mengunjungi Situs Gunung Padang Cianjur, Cagar Budaya Warisan Leluhur Bangsa

26 Desember 2022   14:48 Diperbarui: 26 Desember 2022   19:46 2037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya berdiri di pintu masuk batuan yang mirip aula (sumber foto: dokumentasi pribadi)

Punden berundak memiliki 5 undakan atau dikenal dengan sebutan teras, dimulai dari teras 1 yang berada di sebelah utara sampai teras 5 yang berada di selatan.

Situs ini berada di Desa Karyamukti Kecamatan Cempaka Kabupaten Cianjur dan ditetapkan menjadi Cagar Budaya Peringkat Nasional pada tahun 2014 melalui surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 023/M/2014 dengan luas puncak sekitar 4000 m2 dan luas keseluruhan 291.800 m2.

Keunikan Situs Megalitik Gunung Padang

Situs Megalitik Gunung Padang memiliki keunikan tersendiri yang berkaitan dengan angka lima, yaitu terdiri dari 5 teras (teras 1 sampai teras 5), dikelilingi lima bukit (Gunung Karuhun, Gunung Empad, Gunung Pasir Karamat, Gunung Pasir Malang dan Gunung Batu), menghadap lima gunung (Gunung Batu, Gunung Kadomas, Gunung Cikancana, Gunung Gede dan Gunung Pangrango), serta 85% batu yang ada di situs memiliki lima sisi.

Perjalanan dari Teras 1 sampai Teras 5

Kami menuju ruang pusat informasi, ada 2 orang petugas mengenakan baju pangsi dan ikat kepala yang menyapa. Setelah berbincang sejenak, kami meminta salah satu orang petugas yaitu Kang Widodo yang berasal dari komunitas Pokdarwis (kelompok penggerak wisata) untuk menemani kami naik ke teras.


Sebelum naik ke tangga, ada sebuah sumber mata air kahuripan. Kata Kang Widodo, pada tahun 2012 air ini sudah mengalami uji laboratorium. Kandungan mineralnya sekitar 7,3 % sehingga aman apabila diminum secara langsung.

Kang Widodo di dekat sumber air kahirupan dan tangga yang akan dilewati (sumber foto: dokumen pribadi)
Kang Widodo di dekat sumber air kahirupan dan tangga yang akan dilewati (sumber foto: dokumen pribadi)
Ada 2 tangga yang bisa dilewati, tangga utama terbuat dari batu dengan jumlah 378 anak tangga dengan kemiringan 45 derajat. Satu lagi tangga ke arah kanan yang lebih landai.

Kami memilih tangga yang utama, butuh perjuangan untuk melewati satu demi satu anak tangga sehingga kami jalan dengan pelan sambil sesekali berhenti karena cape.

Sambil berjalan, kami mendapatkan banyak informasi penting dari Kang Widodo tentang nama-nama batuan yang ada di setiap teras yang memiliki makna-makna tertentu.

Sampailah kami di teras kesatu. Ada batuan yang disusun berbentuk kotak, yang mirip ruang aula dan di sudut kiri ada batu persembahan (altar) yang sering disebut oleh masyarakat dengan batu goong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun