Kami melanjutkan perjalanan, dengan melalui jalan setapak dan mulai masuk kawasan hutan dengan pohon-pohonnya yang lebat. Tidak ada orang yang ditemukan di tempat ini, suasana begitu sunyi dan rasa damai kami rasakan saat itu.
Banyak kupu-kupu yang kami lihat sedang hinggap di atas tanaman. Saya jadi ingat ketika kuliah dulu beberapa kali mengadakan studi lingkungan ke hutan seperti ini. Â Tempat ini cocok untuk belajar botani, taksonomi serta ekologi tumbuhan.
Sampailah kami di kolam bekas galian yang tidak terlalu besar. Airnya berwarna hijau dan di sekelilingnya terdapat batu-batu.
Ada papan peringatan yang dipasang disitu, yang mengingatkan tidak boleh memancing ataupun berenang karena beresiko menyebabkan tenggelam atau bahkan kematian.
Saya baru pertama kali ke sini, sedangkan adik dan keponakan sudah beberapa kali. Sebelumnya saya membayangkan sebuah kolam yang besar, karena orang-orang suka menyebutnya danau.
Walaupun kolamnya kecil, tetapi sangat bagus untuk dijadikan sebagai spot foto. Â Kami duduk-duduk di atas batu yang ada di pinggir kolam, memandangi sekeliling sambil minum air yang kami bawa.
Setelah puas berada di sana, kami pulang dengan melewati jalan yang tadi. Di perjalanan kami melihat 3 ekor sejenis musang berwarna hitam yang melintas di depan kami.
Jalan yang kami lalui menurun, sehingga kami cepat sampai ke gerbang. Saya melihat jam di HP, waktu menunjukkan pukul 10.00. Kami begitu menikmatinya, sampai tak terasa selama 2 jam melakukan perjalanan.Â
Wasana Kata
Menikmati hari Minggu pagi dengan menyusuri Kawasan Renzu Edupark sangatlah mengesankan dan bisa menghilangkan rasa penat.Â
Wisata alam tak perlu yang jauh, tempat yang dekat juga bisa dijadikan sebagai alternatif liburan bersama keluarga. Udara yang sangat sejuk dan panorama alam yang menawan akan membuat pengunjung betah di sana.