Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Goresan Kisah Geulis Snada" Cerminan Semangat Guru, Siswa dan Orang Tua dalam Berliterasi

11 Februari 2022   15:20 Diperbarui: 11 Februari 2022   20:20 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerpen ketiga berjudul "Hantu Penunggu Sawah" ditulis oleh saya sendiri, mengisahkan tentang keseruan anak-anak pada saat bermain layangan. Tetapi ada salah satu anak yang merusak tanaman padi yang akan segera di panen, sehingga kakek pemilik sawah marah dan mengejar anak-anak yang berlari dengan ketakutan.

Cerpen keempat ditulis oleh Bapak Muchamad Ichsan, merupakan perwakilan orang tua siswa. Judul cerpen yang dibuat oleh beliau berjudul "Taubatan Nasuhaku", mengisahkan tentang taubatnya seorang maling bernama Aryo yang sudah menjalani aksinya selama sepuluh tahun.

Ketika dipenjara, Aryo bertemu dengan seorang yang baik dan membimbingnya untuk bertaubat. Pada saat melakukan melakukan sholat, di posisi sedang sujud Aryo menghembuskan nafas yang terakhirnya.

Lima cerpen selanjutnya ditulis oleh siswa, cerita dibuat sesuai dengan jiwa mereka yang masih muda yaitu mengisahkan tentang persahabatan dan romantika anak-anak remaja.

Putri Julaeha menuliskan cerpen berjudul "My Step Brother", mengisahkan tentang persahabatan antara Mentari dan Candra. Mentari bersama ibunya ditinggalkan oleh ayahnya sejak masih kecil, betapa kecewa hati Mentari ketika mengetahui bahwa sahabatnya Candra adalah adiknya yang berbeda ibu.

Ririn Riana Putri menuliskan cerpen berjudul "Selamat Tinggal Tambun", mengisahkan tentang seorang anak gemuk bernama Bimo yang terobsesi untuk menjadi kurus.

Untuk mewujudkan keinginannya Bimo melakukan berbagai macam program diet dari artikel yang dibacanya, salah satunya adalah diet ketawa. Hal ini menyebabkan Bimo harus di rawat di Rumah sakit jiwa selama sebulan sampai sembuh.

Vickri Juliandra menuliskan cerpen berjudul "Impian Anantha", mengisahkan tentang impian-impian Anantha dan persahabatannya dengan Kim. Sebelum impiannya terwujud, Anantha meninggal dunia karena sakit sehingga persahabatan mereka dipisahkan oleh maut.

Vivi Nur Fadhilah menuliskan cerpen berjudul "Kakakku Hidupku", mengisahkan tentang kehidupan kakak beradik yatim piatu yang bernama Siti dan Rubi. Mereka tinggal bersama dengan kakak angkatnya bernama Tiara.

Siti mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya, sebelum meninggal Siti masih sempat menitipkan adiknya Rubi agar dirawat dengan baik oleh Tiara. Akhirnya Jantung Siti didonorkan kepada Rubi yang mengalami kelainan jantung sejak masih kecil.

Cerpen terakhir ditulis oleh Zahra Aulia Agustin berjudul "Sebuah perjuangan", mengisahkan tentang kakak beradik bernama Budi dan Rika yang memiliki karakter yang berbeda dan sering bertengkar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun