Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Setahun Bersama Corona Menjadikan Guru Lebih Kreatif

5 Maret 2021   14:17 Diperbarui: 6 Maret 2021   09:01 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belajar dari rumah. (DOK. SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Kelima adalah menanam tanaman hias, hal ini kebanyakan dilakukan oleh guru-guru perempuan. Saya sering melihat foto-foto tanaman hias yang di share di media sosial oleh teman-teman guru, baik yang di wilayah Sukabumi ataupun di daerah lainnya. 

Di sekolah kami juga memiliki beberapa koleksi tanaman anggrek dan tanaman hias lainnya, khusus untuk merawat tanaman anggrek ada salah satu orang guru yang ditugaskan untuk merawatnya. Sehingga sekolah menjadi lebih asri dan lebih indah dengan adanya tanaman hias ini.

Keenam adalah mengikuti kegiatan literasi sekolah, saat ini di Jawa Barat ada kegiatan tantangan literasi yang bernama GLN Gareulis Jabar. Setiap sekolah dari jenjang PAUD sampai SMA banyak yang mengikuti kegiatan ini, yang melibatkan siswa, guru, Kepala Sekolah dan komite. 

Kegiatan ini sudah berjalan selama 5 bulan, dan akan berlangsung selama 1 tahun. Kegiatannya bermanfaat untuk meningkatkan wawasan literasi dan pengembangan kepenulisan.

Karena setiap bulan harus mengirimkan tugas tantangan berupa reviu buku, dan tugas yang lainnya yang berbeda-beda setiap bulannya yaitu membuat pantun, puisi, cerpen, telling story, membuat diorama baca, membuat video tentang mendongeng dan kegiatan literasi sekolah, membuat satu buah buku antologi dan terakhir bagi yang berhasil akan mengikuti kegiatan Festival Literasi Tingkat Jawa Barat. 

Pada kegiatan Festival ini peserta yang lolos tantangan akan mendapatkan sertifikat dan medali dari Gubernur Jawa Barat.

Ketujuh adalah melakukan olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan imun tubuh. Pada bulan Maret 2020 sekolah kami selesai membangun tribun yang menutup bagian lapangan, tetapi sayang belum sempat digunakan oleh siswa karena mulai dilaksanakannya PJJ. 

Oleh Bapak-bapak guru lapangan sekolah sering digunakan untuk bermain bulu tangkis, setiap minggu mereka memiliki jadwal bertanding antar guru yang dilaksanakan setelah melaksanakan PJJ. 

Pernah juga mengadakan pertandingan persahabatan dengan guru-guru dari sekolah yang lain. Bapak-bapak guru yang tadinya tidak suka berolahraga, banyak yang ikut bermain bulutangkis sehingga bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan.

Itulah beragam kegiatan yang banyak dilakukan oleh guru-guru selama satu tahun melaksanakan PJJ, dengan adanya Pandemi COVID-19 justru meningkatkan kreativitas yang bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi.

Juga bisa mengembangkan minat dan hobi serta meningkatkan daya tahan tubuh. Satu tahun bersama Corona, ternyata menjadikan guru lebih kreatif dalam mengisi kegiatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun