Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Setahun Bersama Corona Menjadikan Guru Lebih Kreatif

5 Maret 2021   14:17 Diperbarui: 6 Maret 2021   09:01 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belajar dari rumah. (DOK. SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Hampir setiap hari kami mendapatkan informasi di WAG sekolah ataupun MGMP tentang bermacam-macam pelatihan yang bisa diikuti oleh guru, sehingga bisa memilih pelatihan online yang akan diikuti sesuai dengan kebutuhan.

Ketiga adalah menjadi seorang penulis. Kegiatan menulis sekarang bukan hanya dilakukan oleh guru bahasa saja, tetapi banyak dilakukan oleh guru yang mengampu mata pelajaran lain yang memiliki minat dan hobi dalam merangkai kata. Saya termasuk salah satunya, keseharian di sekolah saya mengajar siswa mata pelajaran IPA. 

Sebelum mulai menulis di blog kompasiana, saya terlebih dahulu bergabung di kegiatan literasi sekolah dan mengikuti kelas menulis online (KMO). 

Link artikel dengan tema edukasi yang telah tayang di Kompasiana  biasanya saya kirim di media sosial dan di WAG sekolah ataupun MGMP, dan saat ini ada beberapa rekan guru yang mengikuti jejak saya dengan bergabung di Kompasiana dan sudah mengirimkan beberapa tulisan.

Ada juga guru yang mengikuti beberapa lomba menulis cerpen di beberapa media, dan tulisannya dijadikan sebagai buku antologi. Bahkan ada beberapa orang guru yang bergabung di KMO dan sudah menghasilkan beberapa buku antologi selama satu tahun Pandemi ini.

Keempat adalah bertanam sayuran dengan teknik hidroponik. Hidroponik menjadi populer selama Pandemi termasuk di kalangan guru. 

Awalnya di sekolah kami ada satu orang guru yang berhasil melakukan tehnik hidroponik ini di rumahnya, akhirnya sekolah meminta bantuan kepada beliau untuk membuat hidroponik di halaman depan sekolah dan berhasil. 

Saat ini ada satu orang pegawai yang ditugaskan khusus untuk merawat tanaman hidroponik ini. Sayuran yang sering ditanam yaitu sawi dan pakcoy, bila sayurannya telah dipanen maka akan ditanam kembali dengan bibit yang baru. 

Ada beberapa orang guru yang melakukan penanaman hidroponik di rumahnya, bukan hanya untuk konsumsi sendiri tetapi ada juga pengumpul sayuran yang sengaja datang untuk membeli sayuran tersebut.

Selain menanam sayuran dengan tehnik hidroponik, di sekolah juga menanamnya di dalam polybag. 

Berbagai macam tumbuhan yang ditanam yaitu tomat, cabe rawit, cabe merah, bayam merah, kangkung dan terung. Hasil dari sayuran hidroponik dan yang ditanam di polybag dimasak dan dimakan bersama-sama oleh guru yang sering datang ke sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun