Bapak Tri Jalmo "Dosen Kebanggaan Kami"

Ada kegiatan yang rutin dilakukan oleh Program Studi Biologi setiap tahunnya yaitu kegiatan "Studi Lingkungan". Kegiatan ini setiap tahun selalu diadakan, yang salah satu tujuannya adalah agar mahasiswa Program Studi Biologi lebih mengenal dengan lingkungannya dan bisa melakukan praktek langsung di alam sekitar. Beliau selalu ikut karena pada saat itu menjabat sebagai Ketua Program Studi Biologi FKIP Unila. Pada saat malam hari ada kegiatan saresehan berupa presentasi dari tiap kelompok yang telah melakukan kegiatan yang telah dilaksanakan pada siang harinya dan ada kegiatan ramah tamah antara dosen dengan semua mahasiswa yang ikut. Pada saat memberikan sambutan dari ketua program studi, banyak hal yang disampaikan olehnya antara lain tentang pengalaman beliau, kiat-kiat untuk sukses selama kuliah dan memberikan nasihat-nasihat serta motivasi yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa.

Tahun 1996 saya lulus kuliah dan kembali ke rumah orang tua di Sukabumi Jawa Barat. Sejak saat itu saya belum pernah ketemu lagi dengan beliau, tapi dengan adanya media sosial saya bisa melihat postingan-postingannya, memberi like ataupun komentar. Dan alhamdulillah beliau selalu merespon positif setiap mahasiswa yang memberikan komentar di postingannya dan masih mengenali mereka sampai sekarang.

Bulan Agustus tahun 2019, keponakan saya diterima kuliah di program studi matematika FKIP Unila. Saya dan keluarga berangkat ke Lampung untuk mencari tempat kost bagi keponakan, dan saya manfaatkan untuk bertemu dengan beliau. Saya mengirimkan pesan melalui messenger, beliau langsung menjawab dan bersedia ditemui nanti sore karena sedang mengikuti rapat. Saya manfaatkan dulu untuk mengunjungi teman kost dulu yang sekarang menjadi Dosen di Fakultas Pertanian. Pukul 14.30 siang, beliau mengirim pesan bahwa rapat sudah selesai dan meminta saya untuk menemuinya di Gedung Pasca Sarjana. Saya dan keluarga secepatnya menuju gedung yang dituju walaupun sempat bingung karena sudah banyak perubahan di FKIP, alhamdulillah saya berkesempatan untuk bershilaturahmi dengan beliau. Saya memperkenalkan suami, anak dan keponakan yang mau kuliah kepada beliau. Walaupun sudah 23 tahun tidak bertemu, beliau masih mengingat saya dan berkata bahwa saya yang dulu pendiam tetapi sekarang setelah menjadi guru ternyata jadi banyak bicara. Saya dan suami berbincang-bincang dengan beliau terutama tentang perkembangan program studi biologi saat ini dan sambil bernostalgia tentang zaman saya kuliah dulu. Beliau juga memberi nasihat kepada keponakan yang akan kuliah di program studi matematika. Karena beliau akan menguji mahasiswa setelah sholat ashar, maka saya tidak bisa lama-lama berada di sana. Pertemuan yang singkat tapi penuh makna bagi saya dan keluarga, saya merasakan beliau yang semakin bijaksana dan semakin religius.  

Artikel ini  setelah selesai dibuat saya kirim ke beliau terlebih dahulu dulu untuk dibaca dan meminta izin sekiranya berkenan untuk dikirimkan ke kompasiana. Alhamdulillah beliau mau membacanya dan memberi saran  agar memasukan pendapat dari teman sebagai penguat atau pembanding. Beliau meminta agar isinya yang dibahas bukan hanya sisi baiknya, tetapi harus ada sisi kurang baiknya juga. Alhamdulillah beliau mengizinkan saya untuk mengambil foto profilnya di media sosial untuk digunakan dalam artikel ini, beliau juga menitipkan salam untuk suami dan anak serta mendoakan semoga Allah memberi perlindungan dan kebahagiaan kepada keluarga kami.

Saya ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada beliau dan juga dosen dosen yang lain  atas ilmu dan bimbingannya yang diberikan selama kuliah, karena sangat bermanfaat ketika saya menjadi seorang guru. Keteladan beliau menjadikan motivasi saya untuk berusaha menjadi seorang guru yang disiplin, tepat waktu, tanggung jawab, jujur dan selalu berusaha untuk mengenal karakteristik peserta didik dengan baik. Saya selalu mendoakan semoga bapak Tri Jalmo dan keluarga selalu diberi kesehatan dan keberkahan dalam hidupnya. Jasa-jasa yang telah diberikan akan selalu dikenang oleh saya dan mahasiswa yang lain, beliau akan selalu menjadi dosen kebanggaan bagi kami mahasiswa Program Studi Biologi FKIP Universitas Lampung.

Terimakasih juga kepada teman-teman angkatan '91 yang telah memberi masukan dan berbagi pengalaman ketika mengikuti kuliah dulu. Semoga kita semua bisa meneladani beliau. Pesan beliau yang selalu kami ingat yaitu "tetaplah belajar walau bagaimana kondisimu", yang selalu mengingatkan kami agar terus belajar dan menyadarkan kami dimanapun berada harus bisa memberikan manfaat bagi orang lain karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang lain.