Mohon tunggu...
Tathy kimbum
Tathy kimbum Mohon Tunggu... Petani - Newbie

Tak ada suka yang kekal tak ada pula duka yang abadi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Penipu Berkedok Dermawan

26 Agustus 2021   12:49 Diperbarui: 26 Agustus 2021   13:00 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Siang kemaren, saya baru saja membuka pesan dari seseorang yang tak kukenal. Saat membuka aplikasi berwarna hijau, muncul chat dari nomor baru yang tidak tersave di kontakku. Dengan rasa penasaran saya segera membuka pesan tersebut

"Assalamu alaikum ... ini ada sedikit rezeki dari keluarga, semoga berkah dan bermanfaat." Sapanya mengawali perbincangan, kemudian diikuti dengan kiriman gambar bukti transfer uang sejumlah lima ratus ribu yang ditujukan ke rekening milik saya.

"Waalaikumsalam, Alhamdulillah terima kasih Pak. Semoga bapak dan keluarga diberi kesehatan dan selalu dalam LindunganNya." Saya menjawab pesannya dengan sedikit tersenyum, merasa senang karena akhirnya ada yang berdonasi setelah menyebar posdig open donasi di akun sosial media beberapa jam yang lalu.

Tak henti hentinya saya mengucap syukur karena satu persatu hati para Dermawan mulai terketuk untuk bersedekah. padahal posdignya baru dibagikan oleh beberapa teman Relawan.

Iya, saya adalah seorang Relawan di salah satu lembaga kemanusiaan, saya bersama teman teman sedang melakukan penggalangan donasi untuk korban kebakaran rumah dan seperti sebelum belumnya, kami menyepakati bahwa no rekening saya lah yg akan digunakan untuk menggalang donasi, namun Ironisnya, pada saat seperti ini, ada ada saja orang yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.

===

"Saya ardiansyah, Mohon maaf sebelumnya atas ketidaknyamanannya bu, sebenarnya itu kesalahan saat transfer, saya hanya menyuruh istri saya mentransfer dua ratus ribu tapi yang ditransfer lima ratus ribu. minta tolong yang tiga ratua ribunya dikembalikan karena sangat butuh." Lanjutnya

"Iya pak, setelah ketemu BriLink akan saya transfer kembali uangnya. Mohon kirimkan nomor Rekeningnya."  Kataku mengiyakan sambil berdoa semoga di lokasi tempat saya berada ketemu ATM mini.

Berselang beberapa menit kemudian, lelaki yang kini saya ketahui namanya adalah Ardiansyah kembali mengirimkan sebuah gambar yang berisi nomor akun BRIVA.

"Diperlihatkan ke Agen BriLink nya aja bu."

"Nanti di transfer ke sini ya ..." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun