Mohon tunggu...
Eta Rahayu
Eta Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Urban Planner | Pemerhati Kota | Content Writer | www.etarahayu.com

Hidup tidak membiarkan satu orangpun lolos untuk cuma jadi penonton. #dee #petir E. etha_tata@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengapa Takut Kompetitor Bila Produk Kami Memang Bagus?

1 Agustus 2018   05:53 Diperbarui: 18 Agustus 2018   08:49 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Free Ice Cream Corner | Dokpri

Industri yang memulai kiprahnya pada 1972 ini sungguh memberikan gambaran bahwa mereka sangat disiplin, rapi, dan taat aturan kebersihan. 

Perilaku ini tentu saja berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan. Jaminan kebersihan akan 80-an jenis es krim yang mereka produksi benar-benar dapat dipertanggung jawabkan. Salute!

Campina, Bukti Etika Berbisnis itu Dijaga

Everything about Campina was presented by Brand Manager | Dokpri
Everything about Campina was presented by Brand Manager | Dokpri

Mengapa Takut Dengan Kompetitor Bila Produk Kami Memang Bagus?

~Mustofa Sa’adji, Brand Manager PT Campina Ice Cream Industry

Mungkin tidak sekali dua kali kita mendengar etika bisnis yang soak. Rusak karena kecurangan-kecurangan yang dibuat oleh perusahaan itu sendiri. Demi memenangkan pesaingan bisnis yang begitu ketat. Ya, bisnis seperti itu buanyak. Namun tidak dengan Campina.

Kemarin, Mas Mustofa mengukuhkan pendapat bahwa selama Campina berlaku pada etika bisnis yang baik, maka hasilnya akan baik pula pada Campina. Apa yang kita tanam, itu yang kita tuai.

Kita tentu tahu, bagaimana dewasa ini perusahaan ice cream mulai berkembang menjajaki pasar Indonesia. Nah Campina, sebagai satu-satunya produk es krim dalam negeri lebih ingin mengunggulkan diri dengan produk yang berkualitas tinggi.

Ada banyak indikatornya. Seperti pewarna makanan yang digunakan dalam batas aman. Lalu yang juga disampaikan Mas Mustofa pada saat kami menilik ruang produksi adalah label masa kadaluarsa. Di Indonesia, pemerintah telah menetapkan aturan masa expired tidak lebih dari dua tahun untuk kategori makanan.

Sejatinya, es krim bisa tahan lebih dari dua tahun. Namun kembali pada apa yang mereka yakini, bisnis yang baik itu menjaga etika yang baik pula. Maka Campina tetap pada aturan, melabeli produk kurang dari dua tahun untuk kelayakan konsumsi.

Tak hanya itu. Saat tour ke bagian packing, kami menjadi saksi bahwa mereka benar-benar memusnahkan produk yang jelek. Artinya tidak layak untuk dipasarkan. Misal penyok, atau bungkus tidak membungkus dengan sempurna. Para pegawai dengan cekatan memisahkan mana yang siap dipacking, dengan produk yang siap dihancurkan. Jumlahnya tidak sedikit lhoo!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun