Mohon tunggu...
Eta Rahayu
Eta Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Urban Planner | Pemerhati Kota | Content Writer | www.etarahayu.com

Hidup tidak membiarkan satu orangpun lolos untuk cuma jadi penonton. #dee #petir E. etha_tata@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rantai Kesuksesan ala GoFood

2 Juni 2018   07:00 Diperbarui: 2 Juni 2018   08:29 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GOFOOD dengan berbagai kuliner pilihan/ Foto. liputanukm.com.

Urban Planner nyaris tak pernah bekerja sendiri. Pernah, namun jarang. Seringnya, kami bekerja dalam tim. Termasuk tahun ini, saya dan beberapa teman saya membantu daerah di Sulawesi Tengah untuk "membenahi" kawasannya. Project yang dimulai dari awal tahun ini sering membuat kami berlama-lama di Lab Kota. Entah untuk rapat atau sekedar saling memberi masukan. Kadang, saat mendekati deadline, kami yang mayoritas anak rantau harus dengan sengaja melupakan sarapan. Tak perlu ditanya mengapa, karena jawabannya sudah pasti. Pulang larut malam dan esok pagi harus sampai Lab lagi.

Ya, kami tak punya waktu untuk memasak.

Seperti hari itu.

***

Saya ingat, hari itu hari kamis. Akhir minggu, semua laporan harus dikirim ke Palu. Praktis hari itu hari tempur. Selang satu jam kami membahas progres tim, salah satu dari kami bertanya, "rek, udah sarapan?" Dan tak sampai lima menit kami sudah memutuskan untuk pesan makanan. Tentu saja lewat aplikasi GoFood. Mudah dan praktis. Kami tak harus kehilangan waktu untuk menyelesaikan laporan. Kala itu, giliran saya yang memesan.

GoFood bagi kami adalah penyelamat. Bayangkan, tempat kami biasa berkumpul ada di lantai tiga. Naik turun dengan tangga. Untuk menuju parkiran saja kami butuh waktu, apalagi harus ke warung makan. Dan kondisi seperti ini sering kami alami. Setiap saat, setiap bulannya. Termasuk saat HARKULNAS bulan lalu. Kami saling begantian memesan makanan melalui aplikasi GoFood.

Apa yang kami pesan?

Bermacam menu bisa dengan mudah kami pesan tiap harinya. Dan hampir tak pernah sama. Tak pernah merasa cemas, rekanan GoFood sudah ratusan jumlahnya di Surabaya. Kami bisa memilih makanan apapun. Dari yang mahal hingga yang murah. Dari pizza hingga pecel. Semua ada. Dan biasanya, kami akan mencoba menu baru. Pilihan "New This Week" cukup memudahkan kami mengidentifikasi menu-menu baru.

Screenshot 1 pesanan via GOFOOD/ Dokpri
Screenshot 1 pesanan via GOFOOD/ Dokpri
Pesanan kami per tanggal 1 Maret ini misalnya. Betul, nasi padang. Hari itu kami memilih Masakan Padang Asli Ampera Roda Baru di Kenjeran. Jarak yang cukup jauh. Padahal, tak jauh dari kampus kami, ada restoran nasi padang terkenal. Namun kami tetap memilih depot ini. Mengapa? Simple saja. Selain tak telalu mahal, depot ini juga usaha kecil yang harus berkembang. Kami sering begitu, membantu yang kecil dari sesuatu yang kecil pula. Soal rasa, kami semua sepakat, rendangnya empuk. Rasanya juga enak.

Pun sama dengan apa yang kami pesan dua hari sebelumnya. I am Geprek Bensu.

Screenshot 2 pesanan via GOFOOD/ Dokpri
Screenshot 2 pesanan via GOFOOD/ Dokpri
Ayam geprek. Citarasa campuran antara ayam tepung dengan sambal pedas ini setahun belakangan menjadi makanan hits. Laris, banyak dicari. Banyak usaha rumahan yang menjajal menu ini sebagai menu utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun