Mohon tunggu...
Tatan Oscar
Tatan Oscar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FTV UPI angkatan 19

Filmmaker wanna be

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rumah Singgah yang Bukan Sekadar Bersinggah

12 April 2021   18:39 Diperbarui: 12 April 2021   18:54 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Rumah Singgah Al-Fatih merupakan Rumah Singgah yang diperuntukkan bagi anak-anak pasien kanker yang memiliki kendala dalam per-administrasi-an. Rumah Singgah ini sangat membantu orangtua-orangtua yang terkendala administrasi-nya dalam mengobati anak-anaknya. Kang Y (nama disamarkan) selaku founder mengatakan bahwa mulanya Rumah Singgah ini terinspirasi oleh rumah singgah-rumah singgah sebelumnya yang menyatukan pasien anak-anak dengan pasien dewasa hingga lansia.

"Jadi awal mula kami terpikir untuk membuat Rumah Singgah Al-Fatih ini karena melihat pasien-pasien dewasa hingga lansia yang terganggu jika mendengar anak-anak bermain. Sedangkan seperti yang kita tau, anak-anak ini kodratnya adalah bermain dan berlari-lari. Dari situ kita bias menyimpulkan bahwa anak-anak butuh kesenangan, sedangkan orang dewasa perlu ketenangan. Karena itu, kami membangun Rumah Singgah Al-Fatih ini sebagai tempat untuk menampung pasien anak-anak, sekaligus juga sebagai tempat bermain bagi mereka. Ya itung-itung beramal jariyah hehe." Ujar Kang Y.

Rumah Singgah Al-Fatih sendiri sudah berdiri sejak tahun 2012. Dan di Rumah Singgah ini, terdapat seorang ibu yang sudah lama tinggal di rumah singgah tersebut sejak didirikan. Ibu tersebut lebih dikenal sebagai Mimih. Di sana, beliau sudah dianggap seperti ibu sendiri, karena kedekatannya dengan anak-anak.

Mimih pun juga memiliki anak yang menjadi pasien di salah satu Rumah Sakit di Bandung, dan dibantu oleh Rumah Singgah Al Fatih dalam pengobatannya. Anak tersebut bernama Nanang. Nanang sendiri merupakan anak berusia 12 Tahun yang mengidap penyakit tumor di siku sebelah kirinya. Selain itu, kering kaki kanannya pun sempat terkena insiden kecelakaan. Sehingga membuatnya harus memakai kaki palsu.

Istri dari Kang Y selaku founder juga menuturkan bahwa dengan didirikannya Rumah Singgah ini, dapat membuka ladang pahala bagi siapapun yang memiliki niatan untuk berzakat maupun berdonasi.

"Tempat ini juga kami bangun dengan maksud untuk membuka ladang pahala bagi siapapun yang memiliki rezeki lebih. Walau kami sendiri juga memiliki donatur tetap, tapi kami juga tidak menutup untuk memberikan pahala pada siapapun yang mau berdonasi. Karena donasi dari teman-teman sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan." Ujarnya.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun