Tidak sedikit pengguna bahasa Indonesia yang masih kebingungan dalam penggunaan kata capai atau capek ketika ingin mengungkapkan kondisi lelah atau letih. Â Ada juga yang berpendapat bahwa kalau capai itu bermakna mencapai atau mendapatkan sesuatu adapun capek bermakna lelah atau letih setelah melakukan pekerjaan berat.
Benarkah demikian? Mari kita buka Kamus Besar Bahasa Indonesia Jilid Keempat untuk melihat makna capai atau capek. Â Capai ternyata memiliki dua arti. Arti pertama seperti berikut;
ca*pai [1] v, men*ca*pai v 1 hendak memegang (dng mengulurkan tangan, belalai, dsb): anak kecil itu mengulurkan tangan hendak ~ stoples di atas meja; ibarat si cebol hendak ~ bulan; 2 sampai (ke): pd keesokan harinya barulah mereka ~ Yogya; beliau hampir ~ usia seratus tahun; 3 menyampaikan (maksud, tujuan, cita-cita, dsb): untuk ~ tujuan itu kita harus bersatu dan berani berkorban; 4 memperoleh (mendapat) sesuatu dng usaha: ia ~ hasil yg memuaskan;
sedangkan arti kedua seperti berikut;
ca*pai [2] a lelah; letih; ke*ca*pai*an a 1 merasa sangat capai (lelah, letih); kelelahan; keletihan: mereka menggeletak ~ krn terlalu lama berjalan; 2 perasaan sangat capai.
Adapun kata capek, dalam KBBI Jilid Keempat dapat kita temukan dengan keterangan berikut:
 ca*pek /capk/ a cak capai .
Jadi ternyata kata capek dapat kita temukan penjelasannya dalam KBBI, digolongkan dalam kelas kata adjektiva yaitu kata yang menjelaskan nomina atau pronomina. Â Capek dikategorikan ke dalam ragam cakapan. Ragam cakapan merupakan ragam bahasa takbaku. Dengan demikian, bentuk kata capek merupakan ragam bahasa tidak baku.
Berdasarkan kepada penjelasan kata capai dan capek di atas, dapat disimpulkan bahwa kata yang baku dan dianjurkan untuk digunakan dalam kegiatan berbahasa baik bahasa lisan maupun bahasa tulisan adalah capai, bukan capek.
Rujukan: Depdiknas. 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI