Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Satu Jam Kota Kairo Diguyur Hujan, Proses Belajar Mengajar Diliburkan

23 Oktober 2019   16:15 Diperbarui: 24 Oktober 2019   09:32 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keadaan Kairo Saat diguryur hujan, terlihat dua orang pemuda bermain Hujan di Nasr City (Dokumentasi: Yazid Arif)

Kairo tampak berbeda sejak Selasa (22/10), awan mendung terlihat menutupi kota hingga membuat cuaca di kota ini menjadi sejuk. Lalu, pada sore harinya hujan mulai turun membasahi Kairo cukup lebat selama 1 jam, hingga berita ini diturunkan pada Rabu (23/10), Kairo masih diguyur gerimis kecil. 

Pada malam harinya (22/10), ketua Parlemen Mesir, Dr. Mostafa Madbouly menyatakan bahwa seluruh sekolah dan universitas di kota Kairo akan diliburkan karena hujan lebat diprediksi akan kembali mengguyur kota hingga hari Rabu (23/10). 

Keputusan meliburkan semua sekolah dan kampus ini bukan alasan yang sepele, pasalnya sebagian ruas jalan di kota Kairo terendam banjir yang lumayan tinggi akibat diguyur hujan yang hanya turun selama 1 jam tersebut, sehingga menyebabkan kemacetan yang sangat panjang. 

Bahkan tak sedikit mahasiswa Indonesia yang terjebak kemacetan, salah satunya Akbar, Mahasiswa Al-Azhar asal Jambi, yang terjebak macet hingga berjam-jam di kawasan Nasr City, Kairo.

Pengumuman bahwa seluruh sekolah dan Universitas di Kairo akan diliburkan (dokumentasi: elbaladtv.net)
Pengumuman bahwa seluruh sekolah dan Universitas di Kairo akan diliburkan (dokumentasi: elbaladtv.net)
Sebagian jalan utama pun lumpuh total, salah satunya di Duweah, Kairo yang menjadi daerah perlintasan ini sempat mengalami kemacetan hingga 3 jam akibat air yang menggenangi badan jalan sehingga tak bisa dilalui kendaraan.

Padahal hujan hanya turun selama 1 jam, akan tetapi hal itu membuat aktivitas jutaan warga Kairo terganggu.

Curah hujan di Kairo sangat rendah sepanjang tahunnya, hujan terkadang hanya turun hingga 6 kali setahun dan intensitasnya pun tidak terlalu lebat. Alhasil Masyarakat Kairo tidak menjadi tidak terbiasa ketika hujan turun. Sehingga tak heran, ketika hujan turun, banyak aktivitas warganya yang terhenti, jalanan juga digenangi air sehingga semakin banyak warganya yang enggan untuk beraktivitas di luar rumah.

Hal ini bisa dilihat dari lengangnya Kairo tadi malam, kawasan wisata Khan Khalili yang biasanya selalu ramai, mendadak sepi karena beberapa jalannya juga terendam banjir. Toko-toko pun juga tak ketinggalan tutup lebih awal.

Kondisi tanah di Kairo yang sangat keras dan minimnya pohon pelindung menjadi penyebab utama permasalahan banjir yang selalu menghampiri kota Kairo setiap turun hujan.

Pemerintah telah berusaha menangani masalah ini dengan menyedot air yang menggenangi ruas jalan utama Kairo di daerah Nasr City agar transportasi kota bisa kembali normal.

Momentum hujan ini pun dimanfaatkan oleh mahasiswa Indonesia di Kairo untuk membuat status di media sosialnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun