Mohon tunggu...
TARAKA Team
TARAKA Team Mohon Tunggu... Mahasiswa

Tim penelitian dan pengabdian, Teknologi dan Riset Aplikatif untuk Kemasyarakatan Adaptif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Smart Traktor Memberikan Jawaban Atas Sulitnya Bertani di Era Modern

1 September 2025   15:11 Diperbarui: 1 September 2025   15:11 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, merupakan wilayah pertanian yang sebagian besar penduduknya aktif bekerja di sektor pertanian terutama dalam menghasilkan komoditas sayur. Akan tetapi, ditengah kesibukan petani dalam mengolah lahan dan menanam sayur, mereka menemui sejumlah tantangan yang menghambat produktivitas mereka. 

Banyak petani masih menerapkan metode konvensional yang kurang efisien dan memakan waktu lebih lama dalam mengelola lahan pertanian. Selain itu, kualitas tanah yang kurang mendukung juga ikut mempengaruhi kualitas hasil panen. Permasalahan ini diperparah karena minimnya keterampilan teknis petani dalam penggunaan teknologi baru. Serta, harga hasil panen pertanian yang turun karena jumlah permintaan pasar tidak sebanding dengan hasil panen.

Kunjungan Ke lokasi Mitra
Kunjungan Ke lokasi Mitra

Menanggapi tantangan tersebut, tim dosen dari Universitas Negeri Malang (UM) yang tergabung dalam program pengabdian masyarakat mengambil tindakan nyata. Tim pengabdian yang d diketuai oleh Agung Witjoro, S.Pd., M.K. bersama dengan anggota tim pengabdian yaitu Ir. Budi Wibowotomo, M.Si, Ph.D. dan Dr. Mohamad Rodhi Faiz, S.T., M.T., beserta mahasiswa Revanza Akiella Jihan Putra dan Abdullah Iskandar Syah, S.T. memberikan solusi terkait masalah yang dihadapi oleh mitra berupa 1 unit traktor yang telah dilengkapi dengan sensor NPK dan pH guna membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman.

Pelatihan Alat Bersama Ketua Tim Pengabdian
Pelatihan Alat Bersama Ketua Tim Pengabdian

Kegiatan yang diadakan pada tanggal 25 Agustus 2025 di Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang  tidak hanya penyerahan alat kepada mitra melainkan ada juga pelatihan penggunaan alat. Pelatihan pengoperasian alat dilakukan oleh ketua dan anggota tim pengabdian terkait cara penggunaan alat, perawatan alat dan troubleshooting alat agar dapat digunakan secara mandiri untuk kegiatan produksi sehari-hari.

Kini, kualitas panen yang sebelumnya kurang maksimal menjadi meningkat dan lebih terjamin. Sementara proses produksi dapat dilakukan dengan lebih efisien. Bahkan, berkat digital marketing, produk pertanian memiliki identitas sendiri sehingga semakin dikenal luas dan meraih omset yang meningkat. Melalui program ini, Universitas Negeri Malang menjadi contoh nyata pentingnya kolaborasi antara teknologi modern dan pertanian tradisional untuk memberikan solusi yang dapat diterapkan secara berkelanjutan. Dengan hadirnya inovasi hand traktor ini petani di Desa Madiredo diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja, kualitas dan kuantitas panen.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun